×
image

Bupati Sujiwo Ngamuk! MTs Viral Tahan Ijazah Siswa karena Belum Bayar LKS

  • image
  • By Shandi March

  • 24 Jul 2025

Sujiwo saat mendatangi MTs yang viral. (Instagram @sujiwo99)

Sujiwo saat mendatangi MTs yang viral. (Instagram @sujiwo99)


LBJ – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mendadak turun gunung usai video viral memperlihatkan seorang siswi menangis karena ijazah dan rapornya ditahan pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) hanya gara-gara belum membayar Lembar Kerja Siswa (LKS).

Kemarahan Sujiwo bukan tanpa sebab. Ia menyaksikan langsung video memilukan itu yang menunjukkan siswi menangis di hari pembagian rapor, lantaran ijazahnya belum diserahkan oleh pihak sekolah.

“Saya sangat kecewa, sangat kecewa, anak-anak dibully seperti itu. Itu yang saya, demi Allah rasa gak ikhlas saya,” ujar Sujiwo dalam unggahan di akun Instagram @sujiwo99, Rabu (23/7).

Baca juga : Viral Kepala Sekolah di Bekasi Pungut Rp15 Ribu untuk Tanda Tangan Ijazah

Kejadian bermula dari rekaman video yang diambil seorang guru MTs, memperlihatkan siswi sedang menangis karena tidak mendapatkan rapor dan ijazah. Alasannya: orang tua siswa tersebut belum melunasi pembayaran LKS.

Tindakan itu langsung menuai kecaman dari publik, karena dianggap tidak berperikemanusiaan dan mencederai etika pendidik.

Sujiwo, yang dikenal vokal terhadap isu sosial dan pendidikan di daerahnya, langsung menyambangi sekolah tersebut.

Kedatangan Sujiwo ke MTs yang viral ini bukan sekadar seremonial. Ia menegur keras para guru dan mempertanyakan moralitas oknum yang merekam video tersebut.

Baca juga : Begini Cara Sindikat Oli Palsu di Kembangan Meraup Miliaran Lewat YouTube

“Yang memvideokan itu dimana mentalnya, moralnya itu yang saya tanyakan. Seorang pendidik, saya mau tanya, benar gak video itu, palsu kah? Tapi silakan sampaikan alasannya apa. Walaupun itu tidak dibenarkan,” ucap Sujiwo dengan nada tinggi.

Ia menegaskan bahwa alasan finansial tidak bisa menjadi pembenaran atas tindakan mempermalukan siswa.

Peristiwa penahanan ijazah atau rapor karena alasan tunggakan biaya memang bukan hal baru di dunia pendidikan Indonesia. Namun ketika disertai aksi merekam tangisan siswa dan menyebarkannya, hal itu menjadi pelanggaran moral serius.

Warganet pun memberikan respons positif terhadap ketegasan Sujiwo. Banyak yang mengapresiasi langkah cepat sang bupati.

“Mantap Pak Bupati,” tulis akun @abdulmaliki4732 di kolom komentar.

"Masih ada Bupati yang peduli dengan rakyatnya. Terima kasih ya pak, mudah-mudahan bapak bisa menjadi yang terbaik dan menjadi contoh bagi yang lain," jelas akun @freddy_saptian.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post