LBJ – Setelah tujuh bulan mendekam di penjara Myanmar, selebgram kontroversial Arnold Putra akhirnya kembali menginjakkan kaki di tanah air. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) mengonfirmasi bahwa upaya diplomasi pertahanan berhasil memulangkan Arnold ke Indonesia pada Senin (21/7) sore.

“Arnold kembali ke Indonesia dan tiba pada Senin (21/7) sore,” ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, Brigjen Frega Ferdinand Wenas, dalam pernyataan tertulis, Selasa (22/7).

Arnold sebelumnya ditahan oleh otoritas Myanmar sejak 20 Desember 2024. Ia dituduh memasuki wilayah Myanmar secara ilegal melalui perbatasan Thailand dan menjalin interaksi dengan kelompok bersenjata yang dianggap terlarang oleh pemerintah militer, seperti People’s Defense Force (PDF) dan Karen National Liberation Army (KNLA).

Baca juga : Menhan Sjafrie Tegaskan Indonesia Tempuh Jalur Diplomasi untuk Bebaskan Selebgram AP dari Penjara Junta Myanmar

Atas perbuatannya, Arnold sempat dijerat dengan UU Imigrasi 1947, UU Anti-Terorisme, serta UU Perkumpulan Terlarang Pasal 17(2). Ia bahkan telah divonis tujuh tahun penjara di Insein Prison, Yangon, salah satu penjara paling ketat di Myanmar.

Namun, Kemhan RI tak tinggal diam. Frega menjelaskan bahwa sejak kabar penahanan mencuat, pihaknya langsung melakukan pendekatan diplomatik intensif lewat skema diplomasi pertahanan dan bantuan kemanusiaan.

“Termasuk Bapak Hashim Djojohadikusumo dan Sasakawa Peace Foundation yang secara intensif membangun komunikasi dengan pemerintah Myanmar sehingga dapat dibebaskan dan dipulangkan ke tanah air yang disambut pihak Kemlu,” terang Frega.

Peran Kunci Mitra Internasional

Kemhan menyebut peran Sasakawa Peace Foundation sangat strategis. Yayasan asal Jepang ini sudah lama menjalin kerja sama dengan Indonesia sejak 2023 lewat program Military Personnel Exchange.

Baca juga : Satria Arta Kumbara Minta Jadi WNI Lagi, Ini Respons Pemerintah dan TNI

Melalui jalur komunikasi intensif dan mediasi diplomatik, pemerintah Myanmar akhirnya melunak. Arnold pun diperbolehkan pulang. Frega menggarisbawahi bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan aktif Mr. Sohei Sasakawa dan Mr. Atsushi Sunami.

“Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Myanmar, Bapak Hashim Djojohadikusumo, serta Sasakawa Peace Foundation atas dukungan dan peran aktif dalam penyelesaian kasus Arnold Putra,” tegasnya.

Setelah kembali ke Indonesia, Arnold diharapkan menjadikan insiden ini sebagai pelajaran penting.

“Diharapkan agar pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” pesan Frega kepada Arnold.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini