×
image

Prabowo Beberkan Negara Rugi Rp100 Triliun per Tahun karena Beras Oplosan, Minta Aparat Tindak Tegas

  • image
  • By Shandi March

  • 21 Jul 2025

Prabowo Beberkan Negara Rugi Rp100 Triliun per Tahun karena Beras Oplosan, Minta AparatTindak Tegas. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Prabowo Beberkan Negara Rugi Rp100 Triliun per Tahun karena Beras Oplosan, Minta AparatTindak Tegas. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)


LBJ — Presiden RI Prabowo Subianto melontarkan pernyataan tegas terkait praktik pengoplosan beras yang selama ini merugikan negara dalam jumlah fantastis. Dalam pidatonya saat menutup Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025, Minggu (20/7), Prabowo mengungkap bahwa negara kehilangan Rp100 triliun tiap tahun akibat ulah mafia beras curang yang menjual beras biasa dengan label premium.

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun, Rp100 triliun tiap tahun berarti lima tahun Rp1.000 triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa. Menurut saya ini sudah termasuk subversi ekonomi, menikam rakyat,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo menyebut para pelaku bisnis nakal yang menjual beras murah sebagai beras premium dengan harga tinggi telah menyengsarakan rakyat dan merusak tatanan ekonomi nasional. Ia bahkan menyamakan perbuatan tersebut dengan bentuk subversi ekonomi karena dinilai menghianati kepentingan publik.

Baca juga : Tarif Air Rusun dan Apartemen Dinilai Tak Adil, Warga Kepung Balai Kota Minta Pemprov Turun Tangan

“Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikin seenaknya. Ini pelanggaran. Ini saya telah minta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” tegas Prabowo.

Prabowo mengaitkan kerugian besar ini dengan peluang yang seharusnya bisa digunakan untuk pengentasan kemiskinan secara masif. Ia menyebut anggaran sebesar Rp1.000 triliun selama lima tahun cukup untuk menekan angka kemiskinan hingga tuntas.

“Anda bisa bayangkan Rp100 triliun kita bisa bikin apa. Mungkin kita hilangkan kemiskinan dalam lima tahun dengan Rp1.000 triliun itu,” ujarnya.

Meski demikian, Prabowo memastikan bahwa cadangan pangan nasional saat ini berada pada titik terbaik sepanjang sejarah. Ia mengklaim produksi pangan nasional, termasuk beras dan jagung, mengalami lonjakan signifikan.

Baca juga : Demo Ojol di Monas, Polres Jakarta Pusat Turunkan 1.632 Personel Amankan Aksi

“Produksi pangan kita belum pernah dalam sejarah kita memiliki cadangan beras di gudang pemerintah lebih dari 4,2 juta ton beras, jagung juga produksinya naik 30 persen, beras naik 48 persen,” ucapnya.

Prabowo juga menyinggung keberhasilan program andalannya, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), yang kini menyita perhatian komunitas internasional. Menurutnya, jumlah penerima manfaat program tersebut meningkat tajam sejak diluncurkan.

“Program Makan Bergizi Gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang sama. Shift kita sekarang bulan Juli ini sudah sampai penerima manfaat 6 juta anak lebih dan ibu-ibu yang hamil. Insya Allah bulan Agustus akhir akan mencapai 20 juta lebih, bahkan sasaran kita siapa tahu bisa mencapai di atas 25 juta pada bulan Agustus,” ujarnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post