×
image

Netanyahu Dirawat karena Keracunan, Agresi Israel Tetap Berlanjut di Gaza

  • image
  • By Shandi March

  • 21 Jul 2025

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan mengalami keracunan makanan dan harus menjalani istirahat total di rumah. (Foto:X@ShaykhSulaiman)

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan mengalami keracunan makanan dan harus menjalani istirahat total di rumah. (Foto:X@ShaykhSulaiman)


LBJ - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan mengalami keracunan makanan dan harus menjalani istirahat total di rumah selama beberapa hari ke depan. Kabar ini disampaikan langsung oleh kantor Perdana Menteri Israel pada Minggu (20/7) melalui rilis resmi kepada publik.

Netanyahu jatuh sakit pada malam sebelumnya dan langsung mendapatkan penanganan medis. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa ia mengalami dehidrasi disertai radang usus, sehingga membutuhkan perawatan berupa cairan infus.

"Sesuai dengan instruksi dokternya, Perdana Menteri akan beristirahat di rumah selama tiga hari ke depan dan akan mengelola urusan negara dari sana," bunyi pernyataan kantor PM Israel, dikutip dari Reuters.

Baca juga : 41 Warga Palestina Tewas Diserang Israel Sejak Dini Hari, 29 di Antaranya Saat Antre Makanan

Ini bukan kali pertama kondisi kesehatan Netanyahu menarik perhatian publik. Sejak pertengahan 2023, riwayat medis sang perdana menteri kerap jadi tajuk utama, terutama setelah dia menginisiasi agresi militer Israel ke wilayah Palestina.

Pada Juli 2023, Netanyahu mengungkap bahwa dirinya dipasangi alat pacu jantung setelah sebelumnya menggunakan alat pemantau kesehatan secara intensif.

"Seminggu yang lalu saya dipasangi alat pemantau. Alat itu berbunyi bip. Malam ini saya harus menerima alat pacu jantung dan saya harus melakukannya malam ini," ungkapnya saat itu.

Baca juga :Israel Bom Gereja Katolik Satu-satunya di Gaza, Tiga Warga Sipil Tewas

Saat Netanyahu dirawat, tugas kenegaraan sempat diambil alih oleh Menteri Kehakiman Yariv Levin.

Kemudian pada akhir 2024, Netanyahu kembali menjalani operasi untuk mengangkat prostat, setelah diduga mengalami infeksi saluran kemih.

Kondisi kesehatan Netanyahu menjadi topik global, terutama di tengah berlanjutnya konflik bersenjata antara Israel dan Palestina. Meskipun protes terus bergema dari dalam maupun luar negeri, aksi militer Israel belum menunjukkan tanda-tanda mereda.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post