LBJ – Sebuah kapal boat yang mengangkut rombongan anggota dan staf DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai terbalik di perairan Selat Sipora, Senin (14/7). Hingga Selasa pagi (15/7), tim SAR masih mencari 11 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat kapal berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat. Informasi awal diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 17.40 WIB dari Kepala Dusun Mapinang Utara.

Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, mengatakan tim langsung dikerahkan begitu menerima laporan.

“Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 17.56 WIB Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 Mentawai, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Dermaga Tuapejat,” ujar Rudi dalam keterangannya, Selasa pagi.

Baca juga : Ridwan Kamil dan Denny Indrayana Jadi Korban Super Air Jet Delay 8 Jam di Bali

Tim SAR dibantu sejumlah potensi SAR lokal melakukan penyisiran sepanjang malam demi menemukan para korban. Rudi menegaskan keselamatan tim tetap menjadi prioritas utama dalam operasi ini.

“Kami bergerak cepat begitu informasi diterima. Fokus kami adalah melakukan penyisiran di sekitar lokasi perkiraan kejadian untuk menemukan seluruh korban,” ucapnya.

“Operasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kami berharap seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” imbuh Rudi.

11 Orang Masih Dicari, Termasuk Anggota DPRD

Berikut adalah daftar 11 korban yang hingga kini masih dalam pencarian:

Baca juga : DKI Jakarta Bentuk Tim Khusus Cegah Kekerasan di Masa MPLS

1. Simbeksin (BKPSDM)
2. Kevin (keponakan Simbeksin)
3. Viktor (DPKP)
4. Wike (DPKP)
5. Sudarmono (PUPR)
6. Adolf Sakerebau
7. Isar (Anggota DPRD Mentawai)
8. Tesa (anak dari Isar)
9. Roroi
10. Anak perempuan (identitas belum diketahui)
11. Guntur Saleleubaja (DPKP)

Sementara itu, tujuh orang berhasil diselamatkan dari kejadian nahas ini, yaitu:

Baca juga :Viral Suara Desahan Perempuan di Speaker GBK, Pengelola Akui Kelalaian Petugas

1. Peter Son (operator kapal)
2. Marlon Saragi (DPKP)
3. Nensyah Niningtias (DPKP)
4. Emilia Contesa (DPKP)
5. Marhan Saleleubaja (DPKP)
6. Gunawan Toroi (kontraktor)
7. Operator boat (identitas belum diketahui)***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini