Ridwan Kamil dan Denny Indrayana Jadi Korban Super Air Jet Delay 8 Jam di Bali
By Shandi March
14 Jul 2025
.png)
Ridwan Kamil jadi korban delay penerbangan Super Air Jet. (X@ b3doel___)
LBJ - Insiden penundaan (delay) panjang maskapai Super Air Jet di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menjadi sorotan publik. Tak tanggung-tanggung, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pakar hukum tata negara Denny Indrayana termasuk dalam ratusan penumpang yang terdampak.
Penerbangan IU-745 rute Bali-Jakarta seharusnya berangkat pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 21.30 WITA. Namun, pesawat mengalami penundaan beberapa kali: dari jadwal semula mundur ke pukul 23.45 WITA, lalu lagi ke pukul 01.30 WITA, sebelum akhirnya dibatalkan dan dijadwal ulang ke pukul 08.00 WITA pada keesokan harinya.
“Pesawat Super Air Jet IU 745 jadwal 21.30 WITA DPS-CGK. Tiba-tiba diundur ke jam 23.45 WITA. Diundur lagi ke jam 01.30 WITA,” jelas kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar kepada awak media, Sabtu (12/7).
Baca juga : DKI Jakarta Bentuk Tim Khusus Cegah Kekerasan di Masa MPLS
Pihak bandara menyebut penyebab utama penundaan adalah overlay atau proyek perbaikan landasan pacu yang memang sudah dijadwalkan sejak Mei 2025. General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaurgi, menjelaskan bahwa pesawat Super Air Jet dari Jakarta datang terlambat sehingga tak bisa lepas landas sebelum pekerjaan runway dimulai.
“Pihak Super Air Jet mengajukan permohonan untuk dapat memberangkatkan penerbangan IU 745 pada pukul 03.00 WITA, tapi tidak dapat dipenuhi karena sudah masuk dalam periode pelaksanaan pekerjaan perawatan runway,” terang Syaurgi.
Di sisi lain, pihak Super Air Jet juga memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kekacauan yang terjadi.
Baca juga :Sekolah Rakyat Margaguna, Solusi Anak Keluarga Miskin yang Gagal Masuk Sekolah Negeri
"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan pengguna layanan penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta yang dijadwalkan pada 11 Juli 2025 dengan 172 pelanggan," ujar Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari.
Menurut Ari, keterlambatan ini dipicu oleh rotasi pesawat yang mengalami penyesuaian dari rute sebelumnya. Langkah ini, kata dia, diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penerbangan sesuai standar operasional.
Ratusan penumpang, termasuk Ridwan Kamil dan Denny Indrayana, dikabarkan sempat menyampaikan protes langsung kepada pihak bandara dan maskapai karena ketidakjelasan informasi selama proses penundaan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini