LBJ – Jagat maya kembali diguncang oleh video viral yang memperlihatkan istri Bupati Enrekang, Ratnawati Muchlis, sedang berada di Stadion Santiago Bernabeu, markas megah klub Real Madrid, Spanyol. Dalam video yang tersebar, Ratnawati tampak mengajak masyarakat untuk meramaikan PKK Festival Enrekang. Namun publik justru mempertanyakan maksud dan dana dari perjalanan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Enrekang pun angkat bicara. Mereka menyebut kunjungan ke Spanyol itu murni perjalanan pribadi dalam rangka urusan bisnis, bukan pelesiran yang dibiayai anggaran daerah.

"Jadi Ibu (Ratnawati) itu yang di video agenda dari perusahaan rekan bisnisnya Ibu," ujar Panitia PKK Festival, Naim Arkananta, Jumat (4/7), seperti dikutip dari detikSulsel.

Menurut Naim, waktu perjalanan Ratnawati ke Eropa memang berdekatan dengan jadwal PKK Festival Enrekang yang berlangsung 15–18 Mei 2025. Saat berada di Madrid, Ratnawati merekam video promosi acara tersebut.

Baca juga : Uya Kuya Gaet Warga Kebayoran Lama Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo

"Saat beliau sedang di Madrid, itu berdekatan untuk acara PKK Festival. Jadi video itu dibuat dari Madrid, Ibu bikin video ajakan untuk semarakkan kegiatan PKK Festival," jelasnya. Ia menambahkan bahwa jika Ratnawati sedang di Jakarta atau Enrekang, maka videonya pasti berlatar tempat tersebut.

Kepala daerah sekaligus suami Ratnawati, Yusuf Ritangnga, ikut menegaskan bahwa perjalanan istrinya ke luar negeri tidak memakai dana APBD sedikit pun.

"Ibu (Ratnawati) dapat bonus jalan-jalan ke luar negeri dari rekanan bisnis," ungkap Yusuf, Sabtu (5/7). "Semua ditanggung oleh pihak perusahaan, tidak menggunakan uang daerah satu sen pun."

Yusuf juga menyebut bahwa pemberian insentif berupa perjalanan luar negeri bukan hal baru.

"Setiap tahun usahanya Ibu (Ratnawati) selalu mendapatkan bonus jalan jalan dari banyak perusahaan," tambahnya.

Baca juga :Keluarga Gembong Narkoba Beny Setiawan Divonis 20 Tahun, Karyawan Dipenjara Seumur Hidup

Namun, pernyataan ini tidak menghentikan sorotan publik. Wakil Ketua DPRD Enrekang, Abdurrachman Zulkarnain, meminta agar keluarga bupati lebih bijak dalam membagikan aktivitas pribadi ke media sosial, terutama yang bisa memantik kritik.

"Di sisi lain saya tahu persis kegiatan ibu bupati (Ratnawati) itu adalah kegiatan pribadi dari perusahaan tetapi itulah kondisi (banyak kritik dari publik)," ujarnya Jumat (4/7).

Abdurrachman menilai masyarakat sulit membedakan mana aktivitas pribadi dan mana jabatan publik.

"Masyarakat secara umum tidak akan paham yang begitu-begitu. Tetapi itulah kondisi, nda bisa juga dipisahkan pribadi dan jabatan publik sehingga publik figure seperti kami ini sudah melekat, tutur kata, tingkah laku kita memang gimana ya harus hati-hati," tambahnya.

Perjalanan pribadi istri bupati ke luar negeri memang bukan hal yang dilarang. Namun, dalam konteks pejabat publik, transparansi dan sensitivitas sosial menjadi kunci menjaga kepercayaan publik.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini