×
image

Uya Kuya Gaet Warga Kebayoran Lama Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo

  • image
  • By Shandi March

  • 05 Jul 2025

Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya memberikan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Masjid Raya Al-Insan Patal Senayan Jakarta, Jumat (4/7). (Dokumentasi Pribadi)

Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya memberikan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Masjid Raya Al-Insan Patal Senayan Jakarta, Jumat (4/7). (Dokumentasi Pribadi)


LBJ — Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau yang akrab disapa Uya Kuya, turun langsung ke wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, untuk menggencarkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.

Bertempat di Aula Masjid Raya Al-Insan, Jumat (5/7/2025), Uya Kuya menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya menyentuh isu gizi, tetapi juga menjadi bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.

“Makan Bergizi Gratis menjadi program prioritas Presiden Prabowo,” ujar Uya.

Ia menegaskan pentingnya dukungan warga untuk menyampaikan manfaat program ini secara luas, terutama kepada mereka yang belum terinformasi.

Baca juga : Bukan Cuma Padel, Pajak Hiburan DKI Berlaku Juga untuk Bulutangkis hingga Yoga

Uya menyebut MBG sebagai langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan gizi. Ia memastikan akan mengawal langsung pelaksanaan program, khususnya untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Dengan berada di bawah pengawasan saya langsung, Program MBG ini dapat segera dinikmati oleh anak-anak peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” jelas Uya.

Sebagai legislator di Komisi IX DPR yang bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Uya menekankan perlunya pengawasan melekat agar manfaat program tidak melenceng dari tujuan awal.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD DKI Jakarta, Astrid Khairunisha, yang hadir mendampingi Uya dalam sosialisasi.

“Dengan memakan makanan sehat dan bergizi, kita menciptakan anak-anak berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional,” tegas Astrid.

Baca juga :Ini Alasannya Pemprov DKI Batalkan Pawai Obor dan Car Free Night Sabtu Malam

Sementara itu, Sukina, Tenaga Ahli dari Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, menambahkan bahwa MBG merupakan bagian dari program strategis nasional yang tertuang dalam Astacita Presiden Prabowo.

Program MBG tak hanya menyasar penerima manfaat langsung seperti anak-anak sekolah dan ibu hamil, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Hal ini terjadi karena pasokan bahan pangan akan melibatkan petani, peternak, dan nelayan lokal yang bekerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Tenaga operasional dapur direkrut dari warga setempat, sehingga keberadaan SPPG memberikan manfaat ekonomi langsung bagi komunitas sekitar,” kata Sukina.

Dengan model ini, program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi tetapi juga membuka peluang kerja lokal, mengurangi pengangguran, dan menghidupkan rantai distribusi pangan dari desa ke kota.

Melalui MBG, pemerintah menargetkan penurunan angka malnutrisi, stunting, dan anemia, terutama di kalangan anak-anak sekolah dasar dan menengah. Langkah ini menjadi investasi jangka panjang dalam membentuk generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing global.

Dengan pengawalan dari legislatif, sinergi antar kementerian dan lembaga, serta keterlibatan komunitas lokal, MBG diharapkan menjadi titik balik ketahanan gizi nasional.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post