×
image

Serangan F-16 Israel Tewaskan Direktur RS Indonesia di Gaza, Rudal Hantam Langsung Kamarnya

  • image
  • By Shandi March

  • 04 Jul 2025

F-16 Israel Tembak Langsung Kamar Direktur RS Indonesia, Dr. Marwan Al-Sultan di Gaza. (X@Andria75777)

F-16 Israel Tembak Langsung Kamar Direktur RS Indonesia, Dr. Marwan Al-Sultan di Gaza. (X@Andria75777)


LBJ– Dunia kembali dikejutkan oleh tindakan brutal militer Israel di Gaza. Pada Rabu (2/7), jet tempur F-16 Israel melepaskan rudal yang secara langsung menghantam kamar Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al Sultan. Serangan ini menewaskan Al Sultan di tempat, bersama istri dan salah satu anak perempuannya.

Kesaksian memilukan datang dari putri Al Sultan, Lubna Al Sultan, yang selamat dari serangan tersebut. Ia menggambarkan bagaimana rudal-rudal Israel tak sekadar menghancurkan bangunan, tetapi menyasar jiwa-jiwa yang tak berdosa.

“Rudal F-16 menargetkan kamarnya, tempat dia berada, langsung ke arahnya. Semua kamar di rumah itu utuh kecuali kamar dia yang terkena rudal,” ujar Lubna, dikutip dari Saudi Gazette.

Lubna juga menambahkan, “Ayah saya menjadi martir di sana.”

Baca juga : Gempuran Udara Israel Belum Reda, 72 Warga Gaza Tewas Termasuk Anak-Anak

Dr. Marwan Al Sultan bukan sosok sembarangan di Gaza. Ia adalah direktur yang memimpin Rumah Sakit Indonesia, sebuah fasilitas medis yang terus beroperasi di tengah kehancuran akibat agresi militer Israel sejak Oktober 2023. Al Sultan dikenal luas karena dedikasinya dalam memberikan pelayanan kesehatan di wilayah konflik, bahkan saat RS Indonesia berkali-kali dikepung dan diserang pasukan Israel.

Meski berulang kali menghadapi ancaman, Al Sultan tetap kembali ke rumah sakit dan melanjutkan operasi darurat, tak lama setelah pengepungan selesai. Ia juga menjalin kerja sama dengan banyak tim kemanusiaan dari berbagai negara, termasuk Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol, Kanada, dan Maroko.

Kematian Al Sultan memicu duka mendalam dari berbagai pihak. Komunitas internasional, termasuk Indonesia, mengecam serangan tersebut dan mendesak Israel segera menghentikan kekerasan terhadap warga sipil. Namun, hingga kini, tekanan global belum menghentikan gempuran yang terus menghantam Jalur Gaza.

Baca juga :Tembakan di Tengah Kelaparan: Tentara Israel Akui Serang Warga Gaza di Pusat Bantuan

Serangan mematikan ini terjadi pada Rabu malam waktu Gaza, saat rumah keluarga Al Sultan menjadi target tembakan langsung dari F-16. Menurut informasi awal, tidak ada peringatan atau evakuasi sebelum rudal diluncurkan.

Seluruh bagian rumah dalam kondisi utuh, kecuali satu titik: kamar tidur Al Sultan.

Kematian Al Sultan bukan sekadar statistik korban konflik. Ini adalah pembunuhan terhadap seorang dokter, seorang pemimpin kemanusiaan, dan simbol perjuangan rakyat Palestina untuk bertahan hidup di tengah blokade dan serangan bertubi-tubi. Kejadian ini menyoroti betapa tidak adanya zona aman di Gaza, bahkan bagi tenaga medis yang berada di garda depan kemanusiaan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post