×
image

Gempuran Udara Israel Belum Reda, 72 Warga Gaza Tewas Termasuk Anak-Anak

  • image
  • By Shandi March

  • 30 Jun 2025

Serangan Israel ke Gaza Masih Lanjut, Korban Tewas Capai 72 Orang, sepanjang Sabtu (28/6) hingga Senin pagi (30/6). (X@tanyarlfes)

Serangan Israel ke Gaza Masih Lanjut, Korban Tewas Capai 72 Orang, sepanjang Sabtu (28/6) hingga Senin pagi (30/6). (X@tanyarlfes)


LBJ - Serangan udara Israel ke wilayah Gaza masih terus berlangsung tanpa jeda. Rentetan bom dijatuhkan ke sejumlah titik padat penduduk sepanjang Sabtu (28/6) hingga Senin pagi (30/6), menewaskan sedikitnya 72 orang, termasuk anak-anak.

“Serangan terutama terjadi di daerah Tuffah di Kota Gaza dan di Jabalia, di mana sedikitnya 10 rumah hancur,” tulis Aljazeera, Minggu malam pukul 21.45 WIB.

Serangan itu tak hanya menghantam permukiman, tapi juga menyasar fasilitas sipil. Sedikitnya tiga sekolah yang dijadikan tempat pengungsian jadi sasaran langsung jet-jet tempur Israel. Salah satunya sekolah di kampung Zeitoun, yang menewaskan tiga warga.

Tak jauh berbeda, sekolah di Jabalia juga hancur diterjang rudal. Empat korban jiwa dan sejumlah luka berat dilaporkan oleh petugas medis di lokasi.

Baca juga : Finalis Miss Indonesia 2025 Tersandung Video Lama Pro-Israel, Langsung Didiskualifikasi

"Hukum kemanusiaan internasional melarang serangan terhadap infrastruktur sipil, termasuk sekolah. Namun, sepanjang serangannya di Gaza, Israel telah berulang kali membombardir sekolah-sekolah, yang sebagian besar kini digunakan sebagai tempat penampungan bagi orang-orang yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka," tulis Aljazeera.

Bom tak hanya menghantam Gaza City, tetapi juga merambah Khan Younis dan wilayah pusat seperti Sabra dan Pasar Al-Zawiya. Reuters melaporkan bahwa sebelumnya militer Israel telah menyebarkan selebaran dan mengirim pesan teks berisi peringatan agar warga sipil mengungsi ke selatan, menuju Al-Mawasi.

Namun, PBB dan pejabat Palestina menegaskan: tidak ada tempat yang aman di Gaza. Bahkan di kamp tenda dekat Mawasi, lima warga termasuk anak-anak tetap jadi korban.

Baca juga : Tembakan di Tengah Kelaparan: Tentara Israel Akui Serang Warga Gaza di Pusat Bantuan

Wafa, kantor berita Palestina, mengonfirmasi tiga anak tewas di Jabalia akibat serangan udara di Jalan Ahmed Fikri Abu Warda. Rumah-rumah penduduk di sana hancur, menyisakan puing dan jeritan duka.

Tak hanya Gaza yang jadi sasaran. Di Tepi Barat, militer Israel juga melanjutkan operasi di kota Jenin. Senin pagi (30/6), pasukan zionis memerintahkan warga permukiman untuk segera mengevakuasi diri. Operasi militer di sana telah berlangsung tanpa henti selama 160 hari.

Langit Palestina terus dihiasi suara drone dan ledakan. Dalam keheningan dini hari, tak ada jaminan keselamatan bagi warga sipil di kamp pengungsian, rumah ibadah, atau sekolah.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post