LBJ – Sebuah video pertemuan antara Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution viral di sosial media. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Muzakir Manaf terlihat memberikan sambutan hangat—namun langsung berpamitan sebelum pembahasan inti dimulai.

Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 1 menit 20 detik yang diunggah akun @murtadhaone1 di platform X pada Minggu, 9 Juni 2025.

“Detik-detik Gubernur Aceh meninggalkan Gubernur Sumut saat pertemuan membicarakan tindak lanjut keputusan Mendagri mengenai 4 pulau di Aceh yang kini masuk wilayah Sumut,” tulis akun tersebut.

Dalam potongan video itu, Muzakir menyambut Bobby dengan ucapan:

“Selamat datang di tempat kami Aceh, mudah-mudahan Pak Gubernur (Sumatera Utara) semoga nyaman dan semua sukses ya sama-sama.”

Baca juga : Heboh Video AI Hari Pertama di Neraka, MUI Ingatkan Bahaya Konten Menyesatkan

Namun, tak sampai hitungan menit setelah sambutan itu, ia langsung berpamitan.

“Berhubung saya sudah ditunggu di sana, di Mabuk jadi saya pamit dengan rendah hati saya minta maaf. Acara ini dipandu oleh bapak-bapak ini untuk melanjutkan rapat nanti,” ucap Muzakir Manaf.

Bobby Nasution sempat bertanya soal kepergian mendadak tersebut. Tapi Muzakir tetap berpamitan, mengatakan dirinya akan berangkat ke Abdya.

“Saya sudah pergi tapi terpaksa nunggu Pak Gubernur karena capek-capek, jadi untuk selanjutnya, Pak Gubernur silakan dengan orang ini, saya pamit ke Abdya ya.”

Empat Pulau Jadi Pemicu?

Publik menduga insiden ini berkaitan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang pada 14 Februari 2022 mengeluarkan SK Nomor 050-145 Tahun 2022. Surat itu menetapkan peralihan wilayah administratif empat pulau—Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Panjang—dari Aceh Singkil ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Baca juga : Nadiem Makarim Angkat Bicara soal Dugaan Korupsi Laptop Kemendikbud

Keputusan ini menyulut reaksi keras dari warga Aceh yang merasa wilayah mereka tergerus. Banyak yang menilai peralihan ini mencederai status keistimewaan Aceh yang diatur dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

Video tersebut telah disaksikan lebih dari 133 ribu pengguna dan memicu komentar beragam:

“Dari nada bicaranya kayak kecewa banget Bapak Gub Aceh. Serius tanya, emang kenapa sih pulau-pulau itu harus pindah kepemilikan provinsi?” tulis akun @fefeiaku.

“Apa mungkin keempat pulau tersebut mengandung banyak kekayaan mineral untuk ditambang?” sindir akun @mwisesa02.

Beberapa netizen juga menyindir bahwa Gubernur Aceh belum mengaktifkan “mode panglima” dalam merespons isu teritorial yang krusial.

Hingga artikel ini ditulis, baik Muzakir Manaf maupun Bobby Nasution belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait ketegangan diplomatis tersebut. Namun, desakan agar Pemerintah Pusat meninjau ulang SK Mendagri makin kencang terdengar, terutama dari aktivis dan tokoh masyarakat Aceh.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini