LBJ — Jagat maya kembali diguncang dengan beredarnya video yang memperlihatkan seekor anjing dikuliti hidup-hidup. Rekaman tersebut diduga berasal dari Sragen, Jawa Tengah, dan langsung menuai kemarahan publik. Salah satu suara keras datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

“Bang*** Ini manusia yang kulitin anjing dalam keadaan hidup. Tolong polisi tangkap pelakunya, diduga di daerah Sragen,” tulis Sahroni lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (8/6), sembari menandai akun Humas Polda Jawa Tengah dan Divisi Humas Polri.

Dalam video berdurasi singkat itu, seekor anjing tampak digantung terbalik dengan kondisi sadar. Seorang pria terlihat menyayat kulit hewan malang itu dengan pisau, sementara darah terus mengalir dari tubuh anjing. Anjing itu tampak menggeliat menahan sakit, namun tidak bisa bergerak karena posisinya terikat.

Baca juga : Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Diculik: Terakhir Terlihat Bersama Tiga Pria Misterius

Insiden ini sontak menyulut kemarahan warganet. Banyak yang mengecam keras tindakan keji tersebut dan menuntut aparat segera mengungkap pelaku.

Christian Joshua Pale, pendiri Animals Hope Shelter Indonesia, mengonfirmasi bahwa video serupa pernah mereka unggah pada akhir Desember 2024. Ia menyebut bahwa saat itu timnya kesulitan menemukan titik lokasi kejadian dan identitas pelaku.

"Ini kasus lama dari 2024 lalu, sudah pernah saya post. Kejadian TKP dan pelaku masih kami usut, tapi belum mendapatkan titik terang," ungkap Christian.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi memastikan bahwa insiden tersebut tidak terjadi di wilayah hukumnya. Namun, pihaknya tetap aktif menelusuri informasi yang beredar.

Baca juga :Gara-Gara Karcis Parkir, Pelajar Ditusuk Pisau Lipat di Kemayoran

“Saat ini anggota kami baik di Polres maupun di Polsek terus melakukan pengecekan dan hingga saat ini sudah kami pastikan bahwa kejadian itu tidak atau bukan di Sragen. Ini masih kami dalami,” jelas Petrus.

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai identitas pelaku maupun lokasi sebenarnya dari kejadian keji ini. Namun, tekanan publik untuk segera menangkap pelaku terus bergema, terlebih karena kekerasan terhadap hewan masuk dalam kategori pelanggaran hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Pihak kepolisian pun diminta bergerak cepat untuk mengungkap siapa dalang di balik rekaman viral ini demi menegakkan keadilan dan memberikan efek jera.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini