LBJ - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial DSK (44), yang bertugas di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdaskrimti) Kejaksaan Agung (Kejagung), menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Insiden ini terjadi saat korban dalam perjalanan pulang di kawasan Pengasinan, Sawangan, Depok, pada Sabtu (24/5) dini hari.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, membenarkan peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Sebelumnya, pada Jumat (23/5) malam, DSK yang menjabat sebagai Kasi Perangkat Keras dan Jaringan, selesai bekerja dan langsung pulang. Namun, ia sempat berhenti untuk berteduh karena hujan lebat.

Baca juga: Ketua GRIB Jaya Tangsel Positif Narkoba dan Jadi Tersangka Penguasaan Lahan BMKG

Setelah hujan reda, korban melanjutkan perjalanannya. Namun, sekitar pukul 02.30 WIB, di lokasi yang tidak jauh dari rumahnya, korban dipepet oleh dua pengendara sepeda motor dari arah berlawanan.

Harli menjelaskan, "Sesampainya di sekitar Jalan Pengasinan, kurang lebih 1 km dari rumah yang bersangkutan. Pada saat masih mengendarai sepeda motor tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekat."

Pelaku mendekati korban sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan DSK. Sebelum membacok, pelaku sempat berteriak "sikat!". Setelah melukai korban, pelaku berteriak kembali "mampus lu" dan langsung tancap gas tanpa mengikuti DSK.

Baca juga: Anggota DPR Beniyanto Dijatuhi Sanksi Teguran Keras MKD atas Dugaan Penganiayaan

Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat serangan tersebut, DSK mengalami luka berat pada pergelangan tangan kanan.

"Diagnosa sementara urat kelingking kanan putus dan tidak bisa lagi digerakkan," ungkap Harli.

Kasus ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian.

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini