×
image

Kasus Christiano Pengarapenta: Tawaran Rp1 Miliar untuk Tutup Kematian Argo Ericko Achfandi?

  • image
  • By Shandi March

  • 26 May 2025

Argo Ericko Achfandi yang menjadi korban kecelakaan maut Christiano Pengarapenta. (Instagram @kagamabergerak)

Argo Ericko Achfandi yang menjadi korban kecelakaan maut Christiano Pengarapenta. (Instagram @kagamabergerak)


LBJ – Insiden tragis yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2024, terus memanaskan perbincangan publik. Kecelakaan maut yang terjadi pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025, di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, melibatkan Christiano Pengarapenta Tarigan, mahasiswa IUP Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM angkatan 2022, sebagai pengemudi mobil BMW yang menabrak sepeda motor korban. Kini, sorotan publik semakin tajam setelah muncul dugaan bahwa keluarga Christiano menawarkan uang sebesar Rp1 miliar untuk menutup kasus ini.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.10 WIB, ketika Argo, yang tengah dalam perjalanan pulang dari kampus setelah mempersiapkan acara pentas seni, ditabrak dari belakang oleh mobil BMW berpelat B-1442-NAC. Benturan keras menyebabkan Argo meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazahnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY. Menurut keterangan kepolisian, Christiano diduga mengemudi dalam kondisi mabuk, yang memicu kemarahan warganet dan berbagai pihak.

Isu penutupan kasus mencuat setelah akun Twitter @kagamabergerak mengunggah cuitan pada 25 Mei 2025, yang menampilkan tangkapan layar dari akun @demajusticia.

Baca juga : Geger Ayam Goreng Widuran Gunakan Minyak Babi, Manajemen Minta Maaf Klaim Sudah Cantumkan Label Nonhalal

"Anjing lu Christiano Tarigan dan keluarga! Offering 1M buat close the case?"**, ujar akun @demajusticia dalam unggahan tersebut.

Cuitan ini memicu spekulasi bahwa keluarga Christiano berupaya menyelesaikan kasus secara damai dengan menawarkan Rp1 miliar kepada keluarga korban. Aliansi Alumni UGM turut angkat suara, menyerukan keadilan sekaligus menyampaikan duka cita mendalam.

"Turut berbelasungkawa atas berpulangnya saudara kami, Argo Ericko Achfandi. Semoga almarhum tenang di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan. Untuk itu, mari bersama mengawali kasus ini sampai tuntas. Supaya langit tidak runtuh, keadilan harus ditegakan," ujar Aliansi Alumni UGM dalam pernyataan resminya.

Publik di media sosial, terutama di platform X, menunjukkan reaksi keras.

Baca juga :GRIB Jaya Lakukan Pungli Puluhan Juta Rupiah, Diatas Lahan Milik BMKG

"Ya Allah, kalau Argo dan keluarga tidak mendapat keadilannya. Semoga para penegak hukum, pelaku, dan keluarga pelaku menjadi peringan dan penghilang siksa Argo adn sekeluarga di akhirat aamiin. Semoga husnul khotimah dan keluarga diberikan kesabaran serta kelapangan hati."

"Jenderal bintang 2 aja berhasil dihukum karena suara kita. Sekarang kita juga harus kawal kasus Argo agar mendapat keadilan, panjang umur perjuangan," ujar akun @novaerviaa.

Christiano, yang aktif di berbagai organisasi kampus seperti PMK FEB UGM dan HIPMI UGM, kini berada dalam sorotan tajam. Netizen juga mengaitkan kasus ini dengan dugaan pengaruh keluarga pelaku, terutama setelah akun @setsneg mempertanyakan apakah ayah Christiano, yang diduga bernama Setia Budi Tarigan, menjabat sebagai direksi di FIF Group. Namun, identitas orang tua pelaku belum terkonfirmasi secara resmi.

Pihak kepolisian Polres Sleman telah mengamankan Christiano untuk proses penyelidikan lebih lanjut. FEB UGM, tempat Christiano menempuh pendidikan, menyatakan mendukung penuh penyelidikan yang adil dan telah berkoordinasi dengan Rektorat serta Fakultas Hukum UGM. Sementara itu, akun Instagram Christiano (@christianotrgn) diketahui telah dikunci, dan belum ada pernyataan resmi dari pihaknya.

Baca juga :Jembatan Cijeruk-Baleendah Bandung Ambruk, Pengendara Motor Panik Selamatkan Diri

Publik kini menanti transparansi dari aparat penegak hukum untuk memastikan keadilan bagi Argo dan keluarganya. Tagar #JusticeForArgo terus menggema di media sosial, mencerminkan desakan kuat untuk pengusutan tuntas kasus ini.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post