Guru SDN Merangin Minta Maaf ke Pemda Jambi Setelah Video Jembatan Rusak Viral
By Shandi March
22 May 2025
.jpeg)
Para guru SDN 117 Libur Merangin minta maaf karena viral jembatan rusak. (x@Heraloebss)
LBJ - Sebuah video yang menampilkan rombongan guru SDN 117 Limbur Merangin berjuang melintasi jembatan kayu reyot di Desa Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi, menjadi sorotan publik di media sosial. Video tersebut memicu diskusi sengit di kalangan warganet, yang menyayangkan kondisi infrastruktur jembatan rusak di Merangin dan mempertanyakan tanggung jawab pemerintah setempat. Menanggapi kegaduhan tersebut, para guru akhirnya mengklarifikasi maksud mereka dan meminta maaf kepada Pemerintah Desa (Pemdes), Pemerintah Daerah (Pemda), dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan para guru berjalan hati-hati di atas jembatan kayu yang nyaris ambruk, sambil membawa perlengkapan sekolah. Kondisi jembatan yang memprihatinkan itu memicu simpati sekaligus kemarahan warganet. Banyak yang menilai pemerintah daerah gagal menyediakan infrastruktur layak, terutama untuk akses menuju sekolah di wilayah pedesaan. Namun, rombongan guru tersebut menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud mencoreng nama baik pemerintah.
Baca juga : 30 Orang Ditahan Polisi Usai Bentrok Massa Viral di RS Pamulang Tangerang Selatan
“Kami selaku guru SDN 117 Libur Merangin, sekali lagi kami meminta maaf kepada pihak desa maupun pihak Kabupaten Merangin, ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan, karena memang pengalaman kami pribadi, hanya untuk dokumentasi pribadi, dan kami melewati itu memang sedang dalam proses perbaikan,” ujar salah seorang perwakilan guru menyampaikan klarifikasi secara langsung kepada pihak terkait.
Mereka menegaskan bahwa video tersebut hanya bertujuan mendokumentasikan pengalaman pribadi, bukan untuk menyinggung pihak mana pun.
Namun, permintaan maaf ini justru memicu reaksi beragam di media sosial. Sejumlah warganet menilai bahwa para guru tidak seharusnya meminta maaf, melainkan pemerintah yang harus bertindak cepat memperbaiki jembatan rusak di Merangin.
Baca juga : Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Setelah Uji Laboratoris
“Kalo pemdes, pemda, pemprov namanya pengen baik, tinggal ambil tindakan perbaiki jembatan yang rusak itu, segampang itu ga harus ribet. Ga mau dapat citra jelek tapi abai terhadap tanggung jawab,” ujar salah satu pengguna X, @_memoryusang.
Pengguna lain, @RohtaAnjulian, menambahkan, “Yg rusak itu bukan cuma jembatannya tp juga rasa keadilan masyarakatnya. Guru-guru yang mengabdi diminta minta maaf, sementara yg bertanggung jawab malah diam & nyaman di balik meja. Jangan salahkan suara rakyat, jika yang mereka lihat hanya pembiaran dan janji tanpa realisasi.”
Kontroversi ini terjadi di Desa Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi, ketika rombongan guru SDN 117 merekam perjalanan mereka pada awal Mei 2025. Video tersebut menyebar luas di platform X dan media sosial lainnya, menarik perhatian ribuan warganet dalam waktu singkat.
Baca juga :Pengurus NU Bekasi Tolak Kebijakan Ijazah Dedi Mulyadi
Meski para guru telah menyampaikan permohonan maaf, warganet tetap mendesak Pemda Jambi untuk segera bertindak memperbaiki infrastruktur jembatan yang menjadi akses vital bagi warga dan tenaga pendidik di daerah tersebut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini