30 Orang Ditahan Polisi Usai Bentrok Massa Viral di RS Pamulang Tangerang Selatan
By Shandi March
22 May 2025
.jpeg)
Ilustrasi. Polisi menangkap 30 orang yang terlibat dalam insiden yang viral di media sosial, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu malam (21/5). (Foto:Pixabay)
LBJ - Polisi menangkap 30 orang yang terlibat dalam insiden yang viral di media sosial, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu malam (21/5). Bentrokan ini diduga dipicu sengketa pengelolaan lahan parkir rumah sakit antara organisasi masyarakat (ormas) lokal dan pihak swasta.
Insiden bermula sekitar pukul 20.00 WIB di depan rumah sakit di kawasan Pamulang. Video yang beredar luas di platform media sosial menunjukkan puluhan orang terlibat dalam aksi saling serang. Suara letusan keras, diduga mirip tembakan senjata api, terdengar di lokasi, memicu kepanikan warga sekitar. Arus lalu lintas di sekitar lokasi macet total akibat kerusuhan tersebut.
Narasi yang berkembang di media sosial menyebutkan bahwa bentrokan terjadi karena ormas setempat menolak pengelolaan lahan parkir rumah sakit oleh perusahaan swasta. Ketegangan memuncak hingga berujung pada konfrontasi fisik. Meski demikian, polisi belum memastikan motif pasti di balik insiden ini.
Baca juga : Iwan Setiawan Salah Gunakan Kredit Sritex untuk Beli Tanah dan Bayar Utang
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya kericuhan tersebut. Ia menegaskan bahwa aparat kepolisian langsung turun ke lokasi untuk mengendalikan situasi.
"Benar, ada kejadian tersebut. Yang pasti anggota semalam langsung turun ke TKP," ujar Kombes Ade Ary, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/5).
Polisi berhasil mengamankan 30 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan. Mereka kini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah diamankan 30 orang di Polda Metro Jaya," imbuh Ade Ary. Namun, ia belum bersedia membeberkan kronologi lengkap atau motif pasti keributan, termasuk dugaan keterlibatan ormas dan pihak swasta.
Baca juga : Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Setelah Uji Laboratoris
"Masih didalami," lanjutnya.
Kericuhan ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga menciptakan ketegangan di kalangan warga Pamulang. Video viral memperlihatkan suasana chaos, dengan sejumlah orang berlarian dan polisi berupaya memisahkan massa. Beberapa warga mengaku khawatir dengan situasi keamanan di wilayah tersebut, terutama karena suara letusan yang terdengar.
Pihak kepolisian kini memperketat pengamanan di sekitar lokasi untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Penyelidikan terus berlanjut guna mengungkap penyebab pasti dan aktor di balik insiden ini.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini