×
image

Bareskrim Pastikan Ijazah S1 Jokowi dari UGM Asli, Polemik Berakhir

  • image
  • By Shandi March

  • 22 May 2025

Bareskrim Pastikan Ijazah S1 Jokowi dari UGM Asli. (X@blackshark7890)

Bareskrim Pastikan Ijazah S1 Jokowi dari UGM Asli. (X@blackshark7890)


LBJ – Bareskrim Polri mengakhiri spekulasi yang beredar di masyarakat dengan memastikan keaslian ijazah Sarjana Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Penegasan ini muncul setelah penyelidikan menyeluruh atas laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyampaikan hasil penyelidikan pada Kamis, 21 Mei 2025, di Jakarta. Tim penyelidik telah memeriksa dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan Nomor 1120 atas nama Joko Widodo.

Untuk memastikan keaslian, Bareskrim melakukan uji laboratorium dengan membandingkan ijazah tersebut dengan milik tiga rekan kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM. Pemeriksaan mencakup bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta, tulisan tangan, cap stempel, serta tanda tangan dekan dan rektor.

Baca juga : Jokowi Dicecar 22 Pertanyaan Soal Ijazah di Bareskrim Polri

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Djuhandhani di Bareskrim Polri, Kamis (21/5).

Penyelidikan ini berawal dari laporan yang diajukan Ketua TPUA, Egi Sudjana, pada 9 Desember 2024, yang diterima sebagai Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Direktorat Tindak Pidana Umum pada 9 April 2025.

Bareskrim memulai penyelidikan beberapa bulan lalu untuk menelusuri dugaan tersebut. Selain memverifikasi dokumen, penyidik juga memeriksa Jokowi langsung. Dalam pemeriksaan selama satu jam, Jokowi menjawab 22 pertanyaan terkait riwayat pendidikannya, mulai dari Sekolah Dasar hingga perkuliahan di UGM.

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas," jelas Jokowi.

Baca juga : Kapolri Buka Suara Soal Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Jokowi memenuhi syarat kelulusan di Fakultas Kehutanan UGM. Bareskrim juga tidak menemukan bukti adanya tindak pidana dalam laporan tersebut.

"Yang tadi kami sampaikan setelah itu kami akan melaksanakan memberikan kepastian hukum, kepastian hukum apa seperti yang disampaikan saat rilis bahwa tidak ada ataupun tidak ditemukan peristiwa pidana," ujar Djuhandhani.

Dengan temuan ini, Bareskrim memutuskan untuk menghentikan penyelidikan. Djuhandhani berharap hasil ini dapat meredam polemik di masyarakat.

"Demikian hasil lidik dari Dittipidum Bareskrim Polri semoga bisa menjawab polemik yang terjadi di masyarakat mengenai ijazah milik Bapak Jokowi," tambahnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post