Pulang dari Barak, Siswa Purwakarta Bikin Haru Orang Tua
By Shandi March
19 May 2025
.jpeg)
Total 39 siswa SMP di Purwakarta, Jawa Barat, telah menyelesaikan pendidikan berkarakter bela negara yang mereka jalani selama dua minggu di barak TNI, (X@SeputariNews)
LBJ – Total 39 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Purwakarta, Jawa Barat, telah menyelesaikan pendidikan berkarakter bela negara yang mereka jalani selama dua minggu di barak TNI, tepatnya di Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, mengumumkan kepulangan para siswa tersebut kepada awak media pada Minggu (18/5).
"Alhamdulillah, setelah menjalani pendidikan berkarakter bela negara selama 14 hari, akhirnya mereka (para pelajar) bisa pulang," ujar Saepul Bahri.
Baca juga : KPAI Soroti Program Barak Militer Pelajar Jabar, Potensi Langgar Hak Anak
Meskipun pendidikan intensif di lingkungan militer ini telah usai, Saepul menegaskan bahwa pembinaan bagi para siswa tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah daerah akan mengadakan sesi "refresh" selama dua pekan ke depan. Langkah ini bertujuan untuk menguatkan perubahan positif yang telah dicapai para siswa dan mencegah kembalinya kebiasaan lama.
Bupati Saepul mengungkapkan bahwa sebelum mengikuti program ini, sebagian siswa dikenal memiliki catatan kenakalan seperti terlibat tawuran, sering bolos sekolah, dan bahkan mengonsumsi minuman keras.
Ia mengklaim bahwa pendidikan di barak militer berhasil menanamkan disiplin yang lebih kuat pada para siswa. Selain itu, siswa juga mampu membuat komitmen yang lebih baik terhadap diri sendiri, lingkungan sekitar, dan nilai-nilai spiritual.
Program pendidikan berkarakter ini juga mendapatkan pengawasan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan prinsip-prinsip perlindungan anak.
Baca juga : Kontroversi Anak Nakal Dikirim ke Barak Militer , LBH Pendidikan Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM
Salah satu orang tua siswa, Yeni, berbagi pengalamannya tentang perubahan positif yang ia lihat pada anaknya.
"Anak saya berubah, lebih tenang, dan sopan," ungkap Yeni. Ia terharu menceritakan bagaimana anaknya yang dulu terlibat tawuran, kini menyambutnya dengan mencium tangan dan meminta maaf.
"Mudah-mudahan terus bertahan dan dia bisa jadi anak yang lebih baik," harap Yeni.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini