Balita 2 Tahun Tewas Dianiaya Pacar Ibu di Kebayoran Baru
By Cecep Mahmud
15 May 2025

Ilustrasi (pixabay)
LBJ - Seorang anak balita berusia dua tahun berinisial R ditemukan tewas. Peristiwa tragis ini terjadi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban diduga kuat meninggal dunia akibat dianiaya oleh pacar ibunya yang berinisial E (31).
Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih mengungkapkan bahwa penganiayaan terhadap R diduga dijadikan pelampiasan emosi oleh E.
Kekerasan terhadap korban kerap terjadi saat E dan ibu korban, N (30), terlibat pertengkaran.
"Dia merasa, yang si laki ini kurang merasa dihargai sama si perempuannya, sehingga kadang-kadang muncul emosi dan melampiaskannya ke anak kecil itu," ujar Kompol Murodih, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Terlilit Pinjol dan Judol, Pria di Muara Angke Nekat Curi Motor
Kompol Murodih juga menyebutkan bahwa E dan N diduga kerap melakukan penganiayaan saat berada di bawah pengaruh obat terlarang jenis eksimer.
Obat tersebut diketahui sebagai obat untuk menangani gangguan kejiwaan yang penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
"Motif dari kejadian ini dari orangtua tersebut dia ada terpengaruh dengan obat-obatan," kata Murodih.
Akibat penganiayaan yang dialaminya, R meninggal dunia saat akan dibawa ke puskesmas. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
"Kemudian akan terus kita kembangkan sejauh mana yang telah ia lakukan terhadap anak tersebut," ucap Murodih.
Sementara itu, kakak korban yang berusia lima tahun belum dapat dimintai keterangan oleh penyidik karena masih trauma.
"Kalau dimintai keterangan, dia hanya mengangguk atau mengiyakan," ujar Murodih.
Kompol Murodih mengatakan bahwa kakak korban saat ini dalam kondisi ketakutan. Selain adiknya, kakak korban juga diduga kerap menjadi korban penganiayaan oleh ibu dan kekasihnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Enam Pelaku Pungli di Pasar Induk Kramat Jati
"Dan dia juga merasa pernah dianiaya. Dia memang juga masih ada rasa takut ya terhadap kejadian itu," ungkap Murodih.
Saat ini, kakak korban telah mendapatkan perlindungan di rumah aman atas bantuan UPTP3A DKI Jakarta.
Kasus ini bermula ketika R dibawa oleh ibu dan kekasihnya ke Puskesmas Kebayoran Baru dalam kondisi luka dan lebam di sejumlah bagian tubuh. Petugas puskesmas yang memeriksa korban mendapati R sudah meninggal dunia.
Merasa ada kejanggalan, petugas puskesmas kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan, polisi segera mendatangi puskesmas dan melakukan penangkapan terhadap N dan E. Keduanya langsung dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, jenazah R dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Kasus ini menjadi perhatian serius dan menyoroti pentingnya perlindungan anak dari tindak kekerasan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini