Serangan Udara Israel Kembali Tewaskan Warga Sipil di Gaza
By Cecep Mahmud
22 Apr 2025

Angkatan udara Israel. (foto X/@kadonkey)
LBJ - Rentetan serangan udara Israel kembali menghantam Jalur Gaza dan dilaporkan menyebabkan jatuhnya korban jiwa di kalangan warga sipil. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dalam gempuran terbaru tersebut. Serangan ini terjadi di berbagai wilayah Gaza, termasuk Gaza City.
Dilansir AFP. juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bassal, menyampaikan informasi tersebut pada Selasa (22/4/2025) waktu setempat.
Bassal menyatakan bahwa "pendudukan (Israel) melancarkan sejumlah serangan udara brutal terhadap Gaza City dan kota Beit Lahia, Beit Hanoun, dan Khan Younis, menewaskan tujuh warga sipil."
Baca juga: Paus Fransiskus Wafat Akibat Stroke Otak dan Gagal Jantung
Lebih lanjut, Bassal merinci lokasi jatuhnya para korban. Empat orang dilaporkan tewas akibat serangan di area Al-Rimal, yang terletak dekat Gaza City. Dua warga sipil lainnya tewas di area Al-Sabra, sebelah barat Gaza City. Sementara satu korban jiwa lainnya tercatat di Khan Younis, yang berada di bagian selatan Jalur Gaza.
Selain korban jiwa, Bassal juga melaporkan kerusakan infrastruktur akibat serangan tersebut.
"Pendudukan juga menghancurkan lebih dari 10 rumah di sebelah timur Gaza City dan di Rafah," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak militer Israel belum memberikan komentar resmi terkait laporan dari badan pertahanan sipil Gaza ini.
Diketahui bahwa intensitas serangan udara Israel dan operasi darat di Jalur Gaza meningkat sejak 18 Maret lalu, setelah Israel kembali melanjutkan serangannya ke wilayah kantong Palestina tersebut.
Sebelumnya, pada Senin (21/4/2025), badan pertahanan sipil Gaza juga menuduh militer Israel melakukan "eksekusi kilat" terhadap 15 petugas penyelamat pada bulan sebelumnya. Tuduhan ini sekaligus menolak temuan penyelidikan internal yang dilakukan oleh Tel Aviv.
Baca juga: Pesan Terakhir Paus Fransiskus: Pemakaman Sederhana, Fokus pada Iman Kristiani
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, sedikitnya 1.691 orang tewas sejak Israel kembali melakukan bombardir ke Jalur Gaza pada pertengahan Maret lalu. Secara keseluruhan, agresi Israel di wilayah Palestina ini telah menyebabkan sedikitnya 51.065 korban jiwa sejak Oktober 2023.
Konflik di Gaza dipicu oleh serangan mematikan Hamas terhadap Israel. Otoritas Israel melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 1.218 orang tewas dan lebih dari 250 orang disandera.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini