LBJ – Proses sengketa tanah milik almarhum Mat Solar akhirnya menemui titik terang. Pengadilan Negeri (PN) Tangerang resmi menyerahkan uang ganti rugi atas tanah yang terkena proyek pembangunan jalan tol Serpong-Cinere. Momen ini pun menjadi penuh haru bagi keluarga almarhum, terutama sang anak sulung, Idham Aulia.

Pada Rabu (26/3), sidang penyerahan dana kompensasi ini dipimpin langsung oleh Ketua PN Tangerang, Fahmiron. Dalam persidangan tersebut, hadir keluarga almarhum Mat Solar, termasuk istrinya, Ida Nurlaela, serta ketiga anaknya. Selain itu, Muhammad Idris, pihak yang sebelumnya mengklaim kepemilikan tanah seluas 1.300 meter persegi itu, juga turut hadir.

Dalam persidangan, Fahmiron menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan setelah melalui serangkaian proses hukum.

“Hari ini terjadi kesepakatan. Beliau telah mengajukan gugatan ke PN Tangerang. Seiring berjalannya sidang, terjadi kesepakatan yang dituangkan dalam akta notaris. Kedua belah pihak menyatakan diri mengakhiri sengketanya,” ungkapnya.

Baca juga : Mengapa Mat Solar Belum Terima Ganti Rugi Tol Serpong-Cinere? Ini Kronologinya

Sebelumnya, uang ganti rugi senilai Rp 3,3 miliar telah dititipkan di PN Tangerang. Namun, pencairan dana tersebut tertunda akibat belum adanya kesepakatan antara kedua pihak yang bersengketa.

Setelah proses hukum berjalan, akhirnya diputuskan bahwa Rp 1,1 miliar diberikan kepada Muhammad Idris, sementara sisanya diterima oleh pihak keluarga Mat Solar.

Anak Sulung Mat Solar Terharu Saat Menerima Ganti Rugi

Uang kompensasi untuk keluarga almarhum diterima langsung oleh anak sulungnya, Idham Aulia. Momen ini menjadi begitu emosional.

Begitu Ketua PN Tangerang menyatakan bahwa perkara telah resmi selesai, Idham tampak menengadahkan kepala ke langit, seolah mengungkapkan rasa syukur dan haru. Ia pun langsung berpelukan dengan Muhammad Idris, menunjukkan bahwa perselisihan ini telah berakhir dengan damai.

Baca juga : Raffi Ahmad Akui Candaan Tak Pantas di Program TV, Said Didu: Pejabat Titipan Jokowi!

Sengketa tanah ini berawal dari kesalahan administrasi dalam pencatatan kepemilikan lahan. Mat Solar sempat mengajukan gugatan ke PN Tangerang, dan sidang perdana baru saja digelar pada 19 Maret lalu—hanya dua hari setelah sang aktor meninggal dunia.

Beruntung, dengan adanya mediasi dari kuasa hukum masing-masing, kesepakatan damai akhirnya tercapai pada hari yang sama.

Penyelesaian kasus ini menjadi momen penting bagi keluarga Mat Solar. Selain mengakhiri sengketa yang sempat menghambat pencairan dana, kesepakatan ini juga membawa kelegaan bagi semua pihak.

Dengan tuntasnya masalah ini, keluarga almarhum dapat melanjutkan kehidupan mereka tanpa bayang-bayang konflik hukum.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini