Kades Wunut Bagi-Bagi THR Rp 457 Juta, Sumber Uangnya Terungkap!
By Shandi March
20 Mar 2025
.jpeg)
Kades Wunut, Iwan Sulistya Setyawan, yang membagikan THR senilai Rp 457,8 juta kepada ribuan warganya. (X@yusuf_dumdum)
LBJ- Aksi Kepala Desa (Kades) Wunut, Iwan Sulistya Setyawan, yang membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) senilai Rp 457,8 juta kepada ribuan warganya menuai perhatian luas. Pembagian THR ini dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Gedung Serbaguna Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (18/3).
"Kita memberikan THR untuk 2.289 jiwa," ujar Iwan Sulistya dalam sambutannya.
Masing-masing warga mendapatkan Rp 200 ribu, dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp 457.800.000. Program ini menjadi kebijakan unik yang jarang terjadi di desa lain.
Sejak pukul 09.30 WIB, ribuan warga berbondong-bondong mendatangi kantor desa dengan membawa fotokopi kartu keluarga dan undangan sebagai bukti penerimaan THR.
Jumlah penerima THR tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2023, bantuan ini hanya diberikan kepada kepala keluarga sebanyak 744 orang.
Baca juga : Tak Lolos SNBP 2025, Ini Sederet Cara Masuk Perguruan Tinggi
Siapa Iwan Sulistya, Kades Wunut yang Jadi Sorotan?
Iwan Sulistya Setyawan mulai dikenal sebagai kepala desa yang inovatif dalam memanfaatkan potensi desa untuk kesejahteraan masyarakat.
Sosoknya memiliki ciri khas dengan kupluk berwarna gelap dan janggut yang menambah karisma kepemimpinannya.
Beberapa inovasi yang telah ia terapkan di antaranya:
· Menyelenggarakan program THR untuk seluruh warga desa.
· Mengelola sumber daya alam desa, termasuk sumber mata air untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
· Mengembangkan destinasi wisata air Umbul Pelem sebagai sumber pendapatan desa.
· Mendaftarkan warganya dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai oleh pemerintah desa melalui keuntungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca juga : GP Ansor Dukung Revisi UU TNI, Tegaskan Supremasi Sipil Tetap Terjaga
Dari Mana Sumber Dana THR?
Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah dari mana sumber dana THR sebesar Rp 457,8 juta tersebut.
Iwan Sulistya memastikan bahwa anggaran tersebut bukan berasal dari bantuan pemerintah pusat atau daerah, melainkan dari pendapatan desa sendiri.
"Untuk jumlah yang kita bagikan kepada semua warga Desa Wunut yang sudah masuk KK, sekalipun itu masih bayi, sejumlah 2.289 jiwa. Untuk per orangnya Rp 200.000. Total yang dialokasikan THR ini Rp 457.800.000," jelas Iwan.
Dana ini diperoleh dari hasil pengelolaan Umbul Pelem, sebuah destinasi wisata air yang menjadi sumber pendapatan utama desa. Keuntungan dari sektor wisata ini kemudian dialokasikan kembali untuk kepentingan masyarakat.
"Alhamdulillah tiap tahun naik untuk nominalnya. Kalau (tahun) kemarin per KK, tahun ini sudah per orang," tambahnya.
Program THR ini bukan kali pertama dilakukan oleh Desa Wunut. Sejak 2023, program ini sudah berjalan dan terus mengalami peningkatan dalam jumlah penerima serta nominal yang dibagikan.
Dengan pengelolaan yang baik, Desa Wunut berhasil memberikan manfaat langsung kepada masyarakatnya tanpa bergantung pada bantuan eksternal.
Kebijakan inovatif ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Banyak yang mengapresiasi langkah Kades Wunut dalam mengelola keuangan desa demi kesejahteraan warganya.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan dana desa yang transparan dan efisien mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini