×
image

Trump Janji Akan Musnahkan Houthi Jika Terus Menyerang Kapal dan Israel

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 20 Mar 2025

Trump menegaskan bahwa serangan militer AS terhadap Houthi yang telah berlangsung sejak bulan ini akan terus dilanjutkan. (foto X)

Trump menegaskan bahwa serangan militer AS terhadap Houthi yang telah berlangsung sejak bulan ini akan terus dilanjutkan. (foto X)


LBJ - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperbarui seruannya agar Iran menghentikan dukungannya terhadap kelompok Houthi di Yaman, dengan berjanji bahwa kelompok tersebut akan dikalahkan oleh AS.

Pernyataan tersebut muncul setelah Houthi mengklaim serangan yang menargetkan kapal perang AS di Laut Merah dan peluncuran rudal ke Israel.

Trump menegaskan dalam unggahan media sosialnya pada hari Rabu, bahwa serangan militer AS terhadap Houthi yang telah berlangsung sejak bulan ini akan terus dilanjutkan.

"Kerusakan yang sangat parah telah menimpa kaum barbar Houthi, dan lihatlah bagaimana keadaan akan semakin memburuk — Ini bahkan bukan pertarungan yang adil, dan tidak akan pernah adil," kata Trump.

"Mereka akan benar-benar musnah!", ucapnya.

Baca juga: Netanyahu Sebut Serangan Mematikan di Gaza Hanya Permulaan

Kelompok Houthi, yang telah menguasai Sanaa dan mengklaim sebagai pemerintah sah Yaman, telah melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan peluncuran rudal ke Israel.

Serangan ini dilancarkan sebagai respons terhadap blokade Israel di Gaza dan serangan Israel terhadap warga Palestina yang semakin meningkat.

Sejak 2023, kelompok ini juga telah menargetkan Israel dalam upayanya untuk mendesak negara tersebut mengakhiri perang di Gaza.

Trump juga menyoroti dukungan Iran terhadap Houthi, meskipun Iran dilaporkan mengurangi pasokan militer ke kelompok tersebut.

"Iran harus segera menghentikan pengiriman pasokan ini," ujar Trump. "Biarkan Houthi bertempur sendiri. Dengan cara apa pun mereka akan kalah, tetapi dengan cara ini mereka akan kalah dengan cepat," tegasnya.

Dalam pidatonya, Trump menegaskan bahwa setiap serangan yang diluncurkan oleh Houthi akan dianggap sebagai serangan yang diluncurkan oleh Iran, dan Iran akan bertanggung jawab atas akibatnya.

Baca juga: Dua Pertiga Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Ancaman tersebut mencerminkan ketegangan yang meningkat antara AS, Iran, dan Houthi yang kini semakin terkait dengan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Pihak Houthi sendiri telah mengabaikan ancaman tersebut dan bersumpah untuk melanjutkan serangan mereka hingga Israel menghentikan serangannya di Gaza.

"Kami akan meningkatkan operasi militer terhadap musuh Zionis kecuali agresi brutal di Gaza dihentikan dan blokade dicabut," tegas mereka dalam sebuah pernyataan.

Trump sebelumnya telah memasukkan Houthi dalam daftar hitam sebagai "organisasi teroris asing," dan pemerintahannya menanggapi dengan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman.

Namun, meskipun kampanye militer AS, serangan-serangan oleh Houthi terus berlanjut.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post