LBJ - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa serangan udara yang menghancurkan gencatan senjata dengan Hamas dan menewaskan ratusan warga Palestina di Gaza semalam hanyalah "permulaan."

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa malam, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus menyerang Hamas dengan "kekuatan yang semakin meningkat."

"Ini baru permulaan. Hamas telah merasakan beratnya kekuatan kami dalam 24 jam terakhir, dan kami akan terus berjuang untuk mencapai semua tujuan perang kami," ujar Netanyahu.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama Israel adalah pembebasan semua sandera, penghapusan Hamas, dan memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

Baca juga: Dua Pertiga Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Serangan Israel yang dimulai pada Selasa menewaskan sedikitnya 404 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan melukai lebih dari 560 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Serangan ini menyasar wilayah-wilayah seperti Khan Younis, Rafah, dan Kota Gaza, serta menewaskan seluruh keluarga dalam beberapa serangan. Sebelumnya, gencatan senjata yang dimulai pada Januari 2025 telah menemui jalan buntu, dan Israel menolak tawaran Hamas untuk memperpanjang gencatan senjata tersebut.

Netanyahu menyalahkan Hamas atas ketidakmampuan untuk mencapai kemajuan dalam perundingan dan menuduh kelompok tersebut bertanggung jawab atas korban sipil yang jatuh akibat serangan Israel.

Baca juga: Israel Mulai Operasi Darat Baru di Gaza, Beri Peringatan Terakhir kepada Warga Palestina

Ia juga meminta warga Gaza untuk menjauh dari wilayah yang terduga menjadi tempat persembunyian teroris Hamas.

Serangan ini menunjukkan bahwa ketegangan antara Israel dan Hamas kembali meningkat, dengan kemungkinan perundingan gencatan senjata lebih lanjut yang belum terlihat jalannya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini