Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Delapan Orang, Puluhan Terluka
By Cecep Mahmud
18 Mar 2025

3 warga Palestina tewas saat mencari kayu bakar untuk memasak di kamp al-Bureij. (foto X/@swilkinsonbc)
LBJ - Delapan orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Gaza tengah dan selatan pada Senin (17/3/2025). Serangan tersebut menargetkan berbagai lokasi, termasuk wilayah Deir al-Balah, al-Bureij, dan Rafah.
Sumber medis Palestina melaporkan bahwa Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah menerima jenazah tiga pemuda dan merawat tiga lainnya yang mengalami luka akibat serangan tersebut.
Rangkaian Serangan di Gaza
Kantor berita resmi Palestina, WAFA, juga melaporkan bahwa dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat penembakan Israel yang menargetkan wilayah timur al-Bureij.
Sebelumnya pada hari yang sama, tiga warga Palestina tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel yang menyasar sekelompok orang di dekat Jembatan Lembah Gaza di Gaza tengah.
Baca juga: Hamas Siap Bebaskan Tawanan Israel-Amerika Edan Alexander
Menurut WAFA, pesawat tak berawak Israel juga melancarkan serangan ke lingkungan Al-Janina di sebelah timur Rafah, Gaza selatan, yang mengakibatkan banyak warga mengalami luka-luka.
Konfirmasi dari Militer Israel
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan dua serangan udara di Gaza tengah dan selatan. Menurut pernyataan resmi, serangan di Gaza tengah menargetkan tiga "militan" yang diduga beroperasi di dekat pasukan Israel dan berusaha menanam alat peledak.
Serangan di Rafah disebut menargetkan beberapa militan yang diduga mencoba menanam alat peledak di dekat tentara Israel. Selain itu, militer Israel mengklaim telah menyerang "dua teroris" yang diduga berusaha menanam alat peledak di dekat pasukan mereka di al-Bureij.
Baca juga: Serangan Israel di Beit Lahiya Gaza Tewaskan Sembilan Orang, Termasuk Tiga Wartawan
Eskalasi Konflik dan Ketidakpastian Gencatan Senjata
Serangan udara Israel ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan ketidakpastian terkait perjanjian gencatan senjata bertahap yang dicapai antara Israel dan Hamas pada Januari 2025.
Tahap pertama gencatan senjata selama enam minggu telah berakhir pada 1 Maret, sementara negosiasi untuk tahap kedua masih terhenti.
Menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 48.577 orang, dengan 112.041 lainnya mengalami luka-luka.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini