×
image

Houthi Yaman Lanjutkan Serangan ke Kapal Israel di Laut Merah

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 13 Mar 2025

 Kelompok Houthi Yaman mengumumkan akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah. (Foto X)

Kelompok Houthi Yaman mengumumkan akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah. (Foto X)


LBJ - Kelompok Houthi Yaman mengumumkan akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah setelah batas waktu yang mereka berikan kepada Israel berakhir. Peringatan tersebut disampaikan pada Selasa malam (12/3/2025), setelah Israel gagal membuka kembali jalur bantuan ke Gaza.

Kelompok bersenjata yang didukung Iran itu menyatakan bahwa larangan terhadap kapal-kapal Israel akan berlaku secara langsung.

"Setiap kapal Israel yang berupaya melanggar larangan ini akan menjadi sasaran di zona operasi yang telah dinyatakan," kata pernyataan Houthi.

Zona Operasi yang Diperluas

Houthi menegaskan bahwa larangan tersebut tidak hanya berlaku di Laut Merah tetapi juga di Laut Arab, Selat Bab al-Mandeb, dan Teluk Aden. Serangan mereka sebelumnya telah mengganggu jalur perdagangan global, memaksa kapal-kapal dagang untuk menghindari Terusan Suez dan memilih rute yang lebih panjang melalui Afrika.

Baca juga: Pasukan Israel Tewaskan Empat Warga Palestina di Tepi Barat

Kelompok ini memulai kampanye serangan maritim sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Hingga kini, mereka telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal yang dianggap memiliki hubungan dengan Israel.

Dampak Serangan Houthi

Sejumlah serangan telah mengakibatkan dua kapal tenggelam, satu kapal disita, dan sedikitnya empat pelaut tewas. Banyak pelaut lainnya dilaporkan ditawan. Serangan ini memicu respons dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang kemudian mengerahkan misi angkatan laut guna melindungi jalur perdagangan di Laut Merah dan Teluk Aden.

Selain itu, AS dan Inggris telah melancarkan sejumlah serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman sebagai respons terhadap ancaman yang ditimbulkan kelompok tersebut.

Baca juga: Kelaparan Mengancam Gaza di Tengah Blokade Bantuan

Motivasi dan Eskalasi Konflik

Houthi sempat menghentikan serangan mereka pada Januari 2025 saat diumumkan gencatan senjata di Gaza. Namun, setelah Israel memblokir semua bantuan ke wilayah tersebut pada 2 Maret 2025, kelompok ini kembali melanjutkan serangannya.

"Serangan akan terus berlanjut hingga Israel mengizinkan pengiriman bantuan di Gaza," tegas pernyataan Houthi pada Selasa malam.

Tindakan kelompok Houthi ini dinilai telah meningkatkan profil mereka di dunia internasional. Sebelumnya dianggap sebagai ancaman lokal, kini mereka menjadi ancaman langsung bagi kepentingan Israel dan Barat.

Pada awal Maret 2025, Amerika Serikat menetapkan Houthi, yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, sebagai organisasi "teroris asing".***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post