×
image

Pasukan Israel Tewaskan Empat Warga Palestina di Tepi Barat

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 12 Mar 2025

Pasukan khusus Israel terlibat baku tembak dengan warga Palestina bersenjata yang bersembunyi di sebuah rumah di Jenin. (tangkap layar X)

Pasukan khusus Israel terlibat baku tembak dengan warga Palestina bersenjata yang bersembunyi di sebuah rumah di Jenin. (tangkap layar X)


LBJ - Sedikitnya empat warga Palestina, termasuk seorang wanita berusia 60 tahun, tewas dalam serangan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menurut Otoritas Palestina (PA). Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan operasi militer Israel di wilayah tersebut.

Pada Selasa (12/3), pasukan khusus Israel terlibat baku tembak dengan warga Palestina bersenjata yang bersembunyi di sebuah rumah di Jenin. Militer Israel dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa dua orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Selain itu, seorang pria Palestina yang diduga menembaki tentara Israel juga tewas dalam insiden terpisah.

PA melaporkan bahwa seorang wanita berusia 60 tahun juga tewas akibat tembakan tentara Israel di pos pemeriksaan. Namun, hingga saat ini belum ada komentar resmi dari pihak militer Israel terkait kejadian tersebut.

Malam sebelumnya, seorang pria Palestina kehilangan nyawa setelah sepeda motornya ditabrak oleh kendaraan militer Israel. Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, PA menyebutkan bahwa pasukan keamanan Palestina juga membunuh seorang pria yang dicurigai melepaskan tembakan ke markas besar pasukan keamanan di Jenin.

Baca juga: Kelaparan Mengancam Gaza di Tengah Blokade Bantuan

Sejak Januari, lebih dari 30 warga Palestina tewas akibat operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat. Ribuan tentara dikerahkan untuk menyerbu kota-kota dan kamp-kamp pengungsi, menyebabkan puluhan ribu warga terpaksa meninggalkan rumah mereka. Serangan ini juga menghancurkan rumah-rumah, infrastruktur, jalan, serta pipa air di wilayah tersebut.

Negara-negara seperti Prancis dan Jerman, serta organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah menyatakan keprihatinan atas skala operasi militer Israel dan menyerukan agar tindakan tersebut dikendalikan.

Israel menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menargetkan kelompok bersenjata, termasuk Hamas dan Jihad Islam Palestina, yang disebut telah membangun basis pertahanan di kamp-kamp pengungsi yang padat.

Pada Selasa, militer Israel mengklaim telah menangkap 35 orang di Tepi Barat dan menyita sejumlah senjata selama operasi tersebut. Salah satu tersangka yang ditahan disebut telah membawa tentara ke lokasi alat peledak yang kemudian dinetralisir, meskipun lokasi pastinya tidak diungkapkan.

Baca juga: Mesir dan Tunisia Tolak Penggusuran Warga Palestina, Dukung Rekonstruksi Gaza

Selain operasi militer, kekerasan oleh pemukim Israel juga meningkat. Di Tepi Barat selatan, pemukim Israel menyerbu desa Haribat al-Nabi di Masafer Yatta, selatan Hebron, dengan perlindungan dari tentara Israel. Menurut kantor berita Palestina, Wafa, para pemukim yang bersenjata menyerang penduduk desa dengan pentungan dan tongkat.

Seorang warga, Mutab Rashid, mengalami pemukulan, sementara Ali Sabah Rashid dan istrinya disemprot dengan gas merica. Selain itu, tentara Israel menangkap seorang warga lainnya, Ahmad Abdul Mohsen Rashid.

Serangan yang terus berlanjut ini meningkatkan ketegangan di kawasan dan memperburuk kondisi kemanusiaan di Tepi Barat. Berbagai pihak internasional terus menyerukan agar Israel menahan diri dan mengakhiri aksi kekerasan yang telah merenggut banyak korban jiwa.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post