LBJ - Nikita Mirzani dijadwalkan bakal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin (3/3/2025) siang.

Nikita Mirzani Bakal Diperiksa

Ibu tiga anak ini akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman dan pemerasan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap dokter Reza Gladys.

"Permohonan yang diajukan kepada penyidik, untuk penundaan pemeriksaan atau dijadwalkan ulang pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 13.00 WIB," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary.

Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa 13 saksi.

"Diduga dilakukan IM dan NM telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi," jelasnya.

Selain memeriksa belasan saksi, penyidik juga sudah meminta keterangan 5 saksi ahli.

"Bukti dokumen surat sebanyak sembilan, bukti transfer uang dari korban, bukti tangkapan layar percakapan, bukti pembayaran untuk cicilan, bukti keterangan transfer/pengiriman uang, fotokopi Pengikatan Jual Beli (PPJB), tanda bukti pemesanan," beber Ade Ary.

Selain itu, ada barang bukti digital berupa 5 diska lepas (flash disk) berisi dokumen elektronik, 8 telepon genggam memiliki keterkaitan.

Baca juga: Polisi Periksa 13 Saksi dan Sita 9 Dokumen Kasus Dugaan Pemerasan Tersangka Nikita Mirzani

Terancam 20 Tahun Penjara

"Bukti hasil ekstraksi barang digital yaitu tiga berkas dokumen sebagai dokumen hasil analisa forensik terhadap barang bukti digital yang ditemukan," tambah Ade Ary.

Diketahui, Polda Metro Jaya menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya, IM atau Mail Syahputra sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan TPPU.

Nikita Mirzani dan asisten diduga memeras hingga miliaran rupiah sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare milik pelapor Reza Gladys.

Perempuan kelahiran Maret 1986 terancam hukuman penjara 20 tahun lamanya.

Baca juga: Fariz RM Jadi Tersangka Narkoba Dijebloskan ke Tahanan, Ngakunya Tekanan Popularitas

NIkita MIrzani dan Mail Syahputra dilaporkan ke Polda Mertro Jaya oleh Reza Gladys pada Rabu (3/12/2024).

Sebelumnya, Nikita Mirzani dua kali mangkir dari panggilan penyidik dengan alasan ada pekerjaan. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini