LBJ - Delegasi dari Israel dan Qatar tiba di Kairo pada Kamis (29/2) untuk melanjutkan perundingan mengenai gencatan senjata di Gaza. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan Amerika Serikat, sebagaimana dilaporkan oleh Dinas Informasi Negara Mesir (SIS).

Perundingan Berfokus pada Kelanjutan Gencatan Senjata

Menurut pernyataan SIS, diskusi yang berlangsung di ibu kota Mesir ini berfokus pada tahapan selanjutnya dari kesepakatan gencatan senjata yang telah berjalan. Para pihak juga membahas mekanisme penerapan kesepahaman yang telah disepakati sebelumnya.

Selain itu, perundingan turut menyoroti cara untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Langkah ini bertujuan untuk meringankan penderitaan masyarakat setempat serta menjaga stabilitas kawasan.

Baca juga: Israel Tunda Pembebasan 602 Tahanan Palestina, Pertukaran dengan Hamas Terganjal

Israel Siap Perpanjang Gencatan Senjata untuk Pembebasan Sandera

Sebelumnya pada Kamis, Kantor Perdana Menteri Israel mengonfirmasi pengiriman delegasi ke Kairo guna melanjutkan pembicaraan. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan terkait agenda negosiasi.

Negosiasi ini dilakukan setelah pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina di bawah fase pertama gencatan senjata selesai pada Rabu malam. Fase awal perjanjian tiga tahap ini akan berakhir pada Sabtu mendatang.

Menanggapi kemungkinan kelanjutan fase kedua, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar menyatakan bahwa pihaknya akan melihat apakah ada kesepakatan yang dapat dinegosiasikan.

"Kami katakan kami siap untuk memperpanjang kerangka kerja dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera," ujar Sa’ar, seperti dikutip oleh media Israel.

Menteri Energi Israel Eli Cohen juga menegaskan bahwa masih ada 59 sandera di Gaza. Oleh karena itu, pembebasan mereka tetap menjadi prioritas utama pemerintah Israel.

Baca juga: Tank Israel Masuki Kamp Pengungsi Jenin, Warga Palestina Terusir dari Rumah Mereka

Hamas Siap Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata

Sementara itu, Hamas menyatakan kesiapannya untuk memulai perundingan tahap kedua. Kelompok tersebut menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk membebaskan sandera yang tersisa adalah melalui komitmen terhadap gencatan senjata yang berkelanjutan.

Perjanjian gencatan senjata di Gaza yang saat ini berlaku mulai diterapkan sejak 19 Januari lalu. Kesepakatan ini dimediasi oleh Qatar dan Mesir dengan dukungan Amerika Serikat.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini