Israel Tunda Pembebasan 602 Tahanan Palestina, Pertukaran dengan Hamas Terganjal
By Cecep Mahmud
23 Feb 2025

Benjamin Netanyahu secara resmi telah memutuskan untuk menunda pembebasan tahanan Palestina. (foto X/@PoliticsWWWeb)
LBJ - Pemerintah Israel menunda pembebasan 602 tahanan Palestina yang sebelumnya disepakati sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dengan Hamas. Keputusan ini diambil pada Sabtu malam (20/1), menurut sumber dari Palestina dan Israel.
Penundaan Pembebasan Tahanan Palestina
Menurut sumber Palestina, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberi tahu pejabat di Tepi Barat bahwa pembebasan para tahanan akan ditunda hingga pukul 20.00 waktu setempat (18.00 GMT).
Sementara itu, Perusahaan Penyiaran Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda pembebasan hingga konsultasi keamanan selesai dilakukan.
"Perdana menteri akan mengadakan konsultasi keamanan malam ini sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kembalinya semua tahanan—baik yang hidup maupun yang sudah meninggal," ujar seorang pejabat politik Israel tanpa memberikan alasan spesifik atas penundaan tersebut.
Baca juga: Hamas Kembalikan Jenazah Shiri Bibas, Setelah Insiden Salah Identifikasi
Enam Sandera Israel Dibebaskan Hamas
Sebelumnya pada Sabtu, enam sandera Israel yang ditahan Hamas telah dipindahkan ke otoritas Israel dalam tiga kelompok melalui perbatasan Gaza.
Pada gelombang pertama, dua sandera—Avera Mengistu (38) dan Tal Shoham (40)—dipindahkan oleh Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, ke kendaraan ICRC di Rafah, Gaza selatan. Setelah itu, mereka dibawa ke otoritas Israel.
Pada gelombang kedua, tiga sandera lainnya—Omer Shem-Tov (22), Eliya Cohen (27), dan Omer Wenkert (23)—diserahkan kepada ICRC di kamp pengungsi al-Nuseirat, Gaza tengah.
Sandera terakhir, Hisham al-Sayed (37), dibebaskan di Gaza tengah tanpa upacara resmi. Al-Sayed telah ditahan oleh Hamas selama hampir 10 tahun.
Baca juga: Hamas Bebaskan Enam Tawanan Israel dalam Tahap Akhir Pertukaran dengan Palestina
Tahap Pertama Pertukaran Tahanan Hampir Selesai
Pertukaran sandera-tahanan ini merupakan bagian terakhir dari fase pertama perjanjian antara Israel dan Hamas.
Tahap pertama telah berlangsung sejak 19 Januari dan dijadwalkan berakhir minggu depan. Hamas diharapkan menyelesaikan pembebasan 33 sandera Israel—25 hidup dan delapan tewas—dengan imbalan lebih dari 1.500 tahanan Palestina.
Namun, dengan adanya penundaan pembebasan 602 tahanan Palestina, kesepakatan ini berisiko mengalami gangguan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini