LBJ - Ratusan siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Paniai turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Para siswa bahkan melakukan long march menuju kantor Bupati Paniai sebagai bentuk protes mereka.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengonfirmasi bahwa aksi long march ini dimulai dari wilayah Paniai Timur dan berakhir di kantor bupati pada Senin (24/2) pukul 07.30 WIT.

Para peserta aksi tetap mengenakan seragam sekolah masing-masing saat menyampaikan aspirasi mereka.

"Aksi ini untuk menolak program makan bergizi gratis diganti dengan sekolah gratis," ujar Benny dikutip dari detikSulsel, Selasa (25/2).

Baca juga : Sekdisdik Nabire Minta Maaf Usai Tendang Siswa Saat Demo MBG, Ini Penjelasannya

Demonstrasi ini berlangsung tertib dan damai hingga pukul 12.30 WIT. Sebanyak 120 personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif. Selain itu, para guru juga ikut mendampingi para siswa dalam menyampaikan tuntutan mereka.

"Aksi ini berjalan aman dan kondusif karena para guru juga ikut mendampingi aksi tersebut," kata Benny.

Pihak kepolisian memastikan situasi di Paniai tetap terkendali pascaaksi. Benny pun mengimbau agar para siswa terlebih dahulu melihat bagaimana implementasi program MBG sebelum mengambil keputusan menolaknya.

"Biar program ini berjalan dulu, nanti sambil berkembang. Kita juga berharap agar aksi tersebut dapat berjalan aman dan damai," tambahnya.

Baca juga : Ini Cara Daftar Mitra MBG dan Raih Dana Bantuan Hingga Rp 500 Juta

Aksi demonstrasi ini menjadi sorotan setelah video para siswa yang berbaris rapi dalam long march beredar di media sosial.

Tampak dalam rekaman, siswa yang mengenakan seragam sekolah memenuhi ruas jalan, didampingi para guru serta aparat kepolisian yang menjaga keamanan.

Program MBG sendiri merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi bagi pelajar di seluruh Indonesia.

Namun, dalam beberapa daerah, program ini mendapat penolakan dengan alasan tertentu, diantaranya bahwa anggaran sebaiknya dialihkan untuk pendidikan gratis.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini