LBJ - Hingga hari ketiga retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu (23/2/2025), jumlah peserta masih tetap sebanyak 450 orang. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyatakan bahwa belum ada tambahan peserta baru, termasuk dari kepala daerah yang merupakan kader PDI-P.

"Belum ada, kami masih menunggu untuk yang belum bergabung," ujar Bima Arya saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah.

Kader PDI-P Masih Bersiap di Magelang

Sebanyak 55 kepala daerah dari PDI-P diketahui masih berkumpul di sebuah kafe di Magelang. Mereka menunggu arahan lebih lanjut sebelum bergabung dalam retreat.

Baca juga: Dilarang Mega, 47 Kepala Daerah PDIP Mangkir dari Retret Akmil Magelang

Mereka berkumpul setelah mendapatkan arahan dari pengurus DPP PDI-P, Pramono Anung, yang juga menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

"Iya, tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram, Pak Pramono Anung, bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat, dan waktunya, kapan masuknya akan ditentukan," kata Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Hasto juga menyebut bahwa Pramono Anung akan mewakili PDI-P dalam pembicaraan dengan Kementerian Dalam Negeri terkait kelanjutan retreat kepala daerah.

"Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP," tambahnya.

Baca juga: Drama Politik PDIP: Hasto Ditahan, Retreat Dibatalkan, Megawati Ambil Alih

Instruksi Megawati untuk Menunda Kehadiran

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah kadernya untuk menunda keikutsertaan dalam retreat.

Instruksi tersebut tertuang dalam surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025 sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.

"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025," demikian pernyataan Megawati dalam suratnya.

Selain itu, Megawati juga meminta agar kepala daerah dari PDI-P yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini