×
image

Dilarang Mega, 47 Kepala Daerah PDIP Mangkir dari Retret Akmil Magelang

  • image
  • By Shandi March

  • 22 Feb 2025

 Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam program retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. (Foto: DPP PDIP).

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam program retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. (Foto: DPP PDIP).


LBJ - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam program retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keputusan ini merupakan buntut dari penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Instruksi tersebut masih berlaku hingga Jumat (22/2) malam setelah PDIP menggelar rapat internal selama kurang lebih tiga jam di kediaman Megawati.

"Soal surat (instruksi tunda retreat), sampai sekarang masih berlaku," ujar Ketua DPP PDIP Said Abdullah ketika meninggalkan rumah Mega malam itu.

Larangan ini tercantum dalam surat DPP PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada 20 Februari 2025. Dalam surat itu, Megawati menegaskan bahwa semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP harus menunda perjalanan mereka menuju Magelang.

Baca juga : Bobby Nasution Tiba di Akmil Magelang, Siap Jalani Retreat Bersama Kepala Daerah Lain

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025," demikian isi surat tersebut.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjut isi surat itu.

53 Pejabat Tak Hadir dalam Retret

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa dari daftar peserta yang seharusnya menghadiri program retret, sebanyak 53 orang tidak hadir.

Dari jumlah tersebut, enam pejabat menyatakan alasan sakit atau berhalangan hadir, sementara 47 lainnya tidak memberikan kabar hingga Jumat petang.

Dengan data tersebut, Bima menduga kemungkinan masih ada kader PDIP yang tetap menghadiri acara tersebut. Ia mencatat jumlah kepala daerah dari PDIP yang seharusnya hadir lebih banyak dari angka yang dilaporkan.

Baca juga : Siapa Paramitha Widya Kusuma? Kader PDIP yang Berani Ikut Retret Langgar Instruksi Megawati

"(Kader PDIP hadir dalam retret) harusnya sih ada ya. Karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari angka ini. Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada," ungkap Bima saat berada di depan gerbang Akmil, Jumat petang.

Keputusan Megawati untuk melarang kadernya ikut serta dalam retret ini menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, PDIP menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga soliditas partai dalam menghadapi situasi politik yang berkembang.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post