LBJ - Paramitha Widya Kusuma, politikus muda dari PDIP, tengah menjadi sorotan publik usai mengungkapkan keputusannya untuk tetap mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), meskipun ada instruksi berbeda dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Lahir di Brebes pada 18 Januari 1992, Paramitha atau yang akrab disapa Mbak Mitha, adalah sosok pemimpin muda yang kini menjabat sebagai Bupati Brebes, Jawa Tengah.

Ia terpilih bersama Wurja dalam Pilkada terakhir dan siap mengemban tugas kepemimpinan di daerah tersebut.

Keputusan Mitha untuk tetap mengikuti retret kepala daerah membuat namanya semakin dikenal. Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang politik kuat. Ayahnya, Indra Kusuma, merupakan Ketua DPC PDIP Brebes serta pernah menjabat sebagai Bupati Brebes selama dua periode, yakni 2002-2007 dan 2007-2010.

Baca juga : Masinton Pasaribu Ikuti Arahan Megawati, Tunda Perjalanan Retreat Kepala Daerah ke Magelang

Karier Politik Paramitha

Sebelum menjadi Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma lebih dulu menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Pengalamannya di parlemen menjadikannya salah satu kader muda PDIP yang diperhitungkan dalam dunia politik nasional.

Selain berkarier di politik, ia juga aktif di media sosial untuk menyampaikan informasi terkini terkait kebijakan dan perkembangan di Brebes.

Akun Instagram pribadinya, @kusumaparamithawidya, telah memiliki lebih dari 18.000 pengikut, menunjukkan popularitas dan interaksi aktifnya dengan masyarakat.

Tak hanya aktif di dunia politik, Paramitha juga memiliki latar belakang akademik yang solid. Ia merupakan lulusan Sarjana Ekonomi dan melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Magister Manajemen.

Baca juga : Drama Politik PDIP: Hasto Ditahan, Retreat Dibatalkan, Megawati Ambil Alih

Selain itu, ia juga telah menunaikan ibadah Haji, yang semakin menegaskan sosoknya sebagai pemimpin yang dekat dengan nilai-nilai keagamaan.

Keputusan Paramitha untuk tetap mengikuti retret kepala daerah menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan pengamat politik.

Namun, sikapnya ini dinilai sebagai bentuk independensi dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini