Tiga Warga Palestina Tewas dalam Serangan Militer Israel di Tepi Barat
By Cecep Mahmud
21 Feb 2025
.jpg)
Pasukan Israel menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Far'a. (foto X)/
LBJ - Pasukan Israel menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Far'a, dekat Tubas, pada Rabu malam. Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer yang terus berlangsung di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Serangan Mematikan di Kamp Pengungsi Far'a
Menurut laporan Kantor Berita Palestina Wafa, militer Israel mengepung rumah-rumah di kamp pengungsi Far'a sebelum melepaskan tembakan. Setelah serangan, pasukan Israel dilaporkan membawa jenazah ketiga korban.
"Petugas ambulans memasuki rumah tersebut setelah pasukan pendudukan pergi dan menemukan potongan tubuh serta jejak darah di dalamnya," tulis Wafa dalam laporannya.
Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa ketiga warga Palestina yang tewas adalah "teroris yang dicari dan menjual senjata untuk tujuan teror."
Baca juga: Pemimpin Arab Gelar Pertemuan Darurat di Saudi Bahas Rencana Trump atas Gaza
Selain menewaskan tiga orang tersebut, pasukan Israel juga menangkap dua warga Palestina, yaitu Ahmed Nabil Sobh dan Hakam Muhammad al-Khatib, dalam penggerebekan di kamp yang berdekatan dengan rumah yang dikepung.
Operasi Militer Israel di Tepi Barat
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ofensif militer Israel di Tepi Barat utara dalam beberapa pekan terakhir. Wilayah yang terdampak termasuk Jenin, Tulkarem, dan kamp pengungsi Nur Shams.
Dalam operasi ini, ratusan tentara dan buldoser dikerahkan untuk menghancurkan rumah-rumah serta merusak infrastruktur penting, termasuk memutus aliran listrik dan air.
Sejak Januari, Israel telah meningkatkan tekanan terhadap kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat, yang dianggap sebagai pusat perlawanan terhadap pendudukan.
Menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), tindakan ini telah mengakibatkan kematian puluhan warga Palestina dan memaksa lebih dari 40.000 orang mengungsi.
Baca juga: Trump Serang Zelenskyy, Sebut Presiden Ukraina sebagai “Diktator Tanpa Pemilu”
Penangkapan Massal dan Bentrokan di Berbagai Wilayah
Selain serangan di kamp pengungsi Far'a, pasukan Israel juga melakukan penggerebekan di beberapa kota lain di Tepi Barat.
Pada Kamis, dua bersaudara ditangkap di Tubas setelah rumah mereka diserbu tentara Israel. Setidaknya tiga warga Palestina lainnya ditahan dalam serangan di Ramallah dan el-Bireh, sementara enam lainnya ditangkap di al-Khader, selatan Betlehem.
Di Beita, selatan Nablus, bentrokan terjadi antara warga dan tentara Israel. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun tertembak di kaki, menurut laporan Wafa. Pasukan Israel juga menembakkan gas air mata ke arah penduduk.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini