×
image

Pemimpin Arab Gelar Pertemuan Darurat di Saudi Bahas Rencana Trump atas Gaza

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 21 Feb 2025

Rekontruksi Gaza menjadi salah satu pembahasan para pemimpin negara Arab. (foto X)

Rekontruksi Gaza menjadi salah satu pembahasan para pemimpin negara Arab. (foto X)


LBJ - Para pemimpin negara-negara Arab akan bertemu pada Jumat di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas respons terhadap rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai Jalur Gaza. Pertemuan ini akan menyoroti isu pengambilalihan Gaza oleh AS serta dampaknya terhadap rakyat Palestina.

Pertemuan Tidak Resmi dengan Agenda Besar

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengundang para pemimpin negara-negara Teluk, Mesir, dan Yordania untuk pertemuan tersebut. Kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA), melaporkan bahwa pertemuan ini akan berlangsung secara tidak resmi dalam “kerangka hubungan persaudaraan dekat yang mempertemukan para pemimpin.”

Meskipun informal, pertemuan ini dinilai krusial oleh banyak analis. Umer Karim, pakar kebijakan luar negeri Saudi, menyebutnya sebagai "salah satu pertemuan puncak Arab paling penting dalam beberapa dekade, khususnya terkait Palestina."

Baca juga: Trump Serang Zelenskyy, Sebut Presiden Ukraina sebagai “Diktator Tanpa Pemilu”

Respons Arab terhadap Rencana Trump

Donald Trump sebelumnya memicu kecaman internasional setelah mengusulkan agar Amerika Serikat mengambil alih Gaza dan merelokasi sekitar 2,4 juta penduduknya ke Mesir dan Yordania. Proposal ini menimbulkan perpecahan di antara negara-negara Arab, terutama mengenai siapa yang akan memimpin Gaza jika rencana tersebut ditolak dan bagaimana pendanaan rekonstruksi akan dilakukan.

Menurut laporan SPA, pertemuan ini juga akan menjadi langkah awal sebelum KTT Darurat Arab pada 4 Maret mendatang di Mesir, yang akan membahas lebih lanjut konflik Israel-Palestina.

Pada 11 Februari, saat bertemu Trump di Washington, Raja Yordania Abdullah II mengungkapkan bahwa Mesir akan menyampaikan rencana alternatif untuk menyelesaikan krisis Gaza.

Baca juga: Hamas Ajukan Usulan Gencatan Senjata Permanen dan Pertukaran Tawanan

Masa Depan Gaza: Rekonstruksi dan Solusi Politik

Sumber keamanan Arab Saudi menyebutkan bahwa pertemuan ini akan mendiskusikan salah satu versi rencana Mesir. Mohamed Hegazy, mantan diplomat Mesir, menjelaskan bahwa proposal tersebut akan berjalan dalam tiga fase selama tiga hingga lima tahun:

  1. Fase pertama (6 bulan): Fokus pada pemulihan awal, termasuk pembersihan puing-puing dan pembangunan zona aman untuk relokasi sementara penduduk.
  2. Fase kedua: Konferensi internasional untuk mendetailkan rencana rekonstruksi, termasuk pembangunan infrastruktur utilitas.
  3. Fase ketiga: Perencanaan kota, pembangunan perumahan, serta penyediaan layanan pendidikan dan kesehatan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa rekonstruksi Gaza akan menelan biaya lebih dari $53 miliar, dengan lebih dari $20 miliar diperlukan dalam tiga tahun pertama.

Selain rekonstruksi, tahap akhir dari rencana ini juga mencakup jalur politik menuju solusi dua negara serta langkah-langkah untuk memastikan gencatan senjata yang berkelanjutan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post