PHK Massal di Cikarang! Pabrik PT Sanken Hentikan Operasi pada Juni 2025
By Shandi March
20 Feb 2025
.jpeg)
Pabrik Sanken di Cikarang ditutup karena induk perusahaan di Jepang berencana mengalihkan produksi ke sektor semikonduktor. (Foto :Dok. PT. Sanken)
LBJ – Pabrik PT Sanken yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, resmi mengumumkan akan menghentikan produksinya pada Juni 2025. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan yang kini terancam kehilangan pekerjaan.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengonfirmasi kabar ini melalui sistem Online Single Submission (OSS).
"Di OSS itu 6 2025," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/2).
Menurut Setia, pabrik PT Sanken di Cikarang merupakan investasi asing (PMA) dan tidak memiliki hubungan langsung dengan Sanken Indonesia. Ia juga mengungkapkan bahwa tingkat produksi di fasilitas tersebut mengalami penurunan drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga : Bobby Nasution Pecahkan Rekor Jadi Gubernur Termuda, Jihan Nurlela Wagub Termuda
"Tingkat utilitasnya hanya 14 persen di 2024," tambahnya.
Keputusan penghentian operasional ini berasal dari induk perusahaan di Jepang. Mereka berencana mengalihkan fokus produksi ke industri semikonduktor yang dinilai lebih strategis.
"Permintaan dari mother company di Jepang untuk menutup lini produksi di Indonesia dan memindahkannya ke Jepang," jelas Setia.
Nasib Ribuan Karyawan Masih Belum Jelas
Penutupan pabrik ini berdampak langsung pada ribuan karyawan yang bekerja di sana. Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai pesangon dan bentuk kompensasi lainnya bagi para pekerja terdampak.
Baca juga :Fariz RM Diringkus Polisi Gegara Narkoba di Bandung, 4 Kali Terlilit Kasus Serupa
Serikat pekerja PT Sanken pun mulai bersiap untuk melakukan negosiasi agar hak-hak karyawan tetap terpenuhi sesuai aturan yang berlaku. Mereka berharap perusahaan memberikan solusi yang adil bagi seluruh tenaga kerja yang terdampak.
Meski begitu, Kemenperin menegaskan bahwa PT Sanken telah mengikuti prosedur yang sesuai dengan regulasi sebelum mengumumkan penghentian produksi.
"Mereka sudah melaporkan, dan saya pikir pasti akan sudah ada SOP yang mereka jalankan untuk menutup," terang Setia.
Keputusan ini tentu menjadi pukulan bagi industri manufaktur di Indonesia, khususnya sektor elektronik.
Baca juga : Transjakarta Sediakan 30 Bus Listrik Antar Jemput saat Pelantikan Kepala Daerah Rute Monas Istana
Penutupan pabrik PT Sanken di Cikarang pada Juni 2025 menjadi sinyal bagi industri manufaktur di Indonesia untuk terus beradaptasi dengan perubahan global. Ribuan pekerja kini menanti kepastian terkait kompensasi dan peluang kerja baru.
Sementara itu, pemerintah dan serikat pekerja diharapkan dapat memastikan hak-hak karyawan tetap dipenuhi agar dampak sosial dan ekonomi dari penutupan ini tidak semakin meluas.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini