×
image

Ini Kronologi Imam Masjid Gay Tewas Ditembak di Afrika Selatan

  • image
  • By Shandi March

  • 17 Feb 2025

Muhsin Hendricks Imam Masjid yang Mengaku Gay Tewas Ditembak di Afsel. (X@JaipurDialogues)

Muhsin Hendricks Imam Masjid yang Mengaku Gay Tewas Ditembak di Afsel. (X@JaipurDialogues)


LBJ - Afrika Selatan digemparkan dengan insiden penembakan yang menewaskan seorang imam masjid bernama Muhsin Hendricks. Imam yang secara terbuka mengaku sebagai gay ini tewas ditembak di Kota Gqeberha, Afrika Selatan pada Sabtu (15/2) waktu setempat.

Peristiwa tragis ini terjadi saat Hendricks berada di dalam mobil bersama beberapa orang lainnya. Kendaraan yang mereka tumpangi tiba-tiba dihadang oleh sebuah mobil lain di depan mereka.

"Dua orang tersangka yang mengenakan topeng keluar dari kendaraan dan langsung menembaki mobil itu beberapa kali," ujar pihak kepolisian Cape Timur, Afrika Selatan, dikutip dari AFP.

Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri. Sopir yang berada di dalam mobil baru menyadari bahwa Hendricks, yang duduk di kursi belakang, telah tewas akibat luka tembak.

Baca juga : Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Tewaskan Dua Orang dan Lukai Empat Lainnya

"Mereka kemudian kabur dan supir baru menyadari bahwa Hendricks yang duduk di belakang tewas tertembak," ujar apparat kepolisian.

Hingga kini, motif pembunuhan ini masih belum terungkap dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Insiden ini langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Lesbian, Gay, Biseksual, Trans, dan Interseks (ILGA). Direktur Eksekutif ILGA, Julia Ehrt, menyatakan keprihatinan mendalam atas kematian Hendricks.

"Keluarga besar ILGA dunia sangat terkejut atas kabar pembunuhan terhadap Muhsin Hendricks dan menyerukan otoritas setempat untuk menyelidiki kejahatan yang kami khawatirkan merupakan bagian dari kejahatan kebencian," ujar Julia Ehrt.

Baca juga : Israel Bebaskan 369 Tahanan Palestina dalam Pertukaran dengan Hamas

Hendricks sendiri dikenal sebagai tokoh yang cukup kontroversial di Afrika Selatan. Ia mendirikan sebuah masjid yang secara terbuka menerima komunitas LGBTQ, yaitu Masjid Al-Ghurbaah di Wynberg, dekat kota Cape Town.

Masjid tersebut menjadi tempat aman bagi kaum muslim queer dan perempuan termarjinalisasi untuk beribadah.

Perjalanan Muhsin Hendricks sebagai Aktivis LGBTQ

Hendricks mengungkapkan identitasnya sebagai gay sejak tahun 1996 dan aktif dalam advokasi hak-hak LGBTQ di komunitas muslim.

Keberaniannya ini membuatnya sering mendapat ancaman. Salah satu momen kontroversialnya adalah saat ia menjadi narasumber dalam film dokumenter berjudul "Radikal" pada 2022, di mana ia berbicara secara terbuka mengenai identitasnya dan perjuangannya dalam menghadapi tekanan sosial.

Baca juga : Komisi I DPR Desak Uni Eropa Gunakan Pengaruhnya untuk Dukung Palestina Merdeka

Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki apakah insiden ini merupakan bagian dari kejahatan bermotif kebencian atau memiliki motif lain.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post