×
image

Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Palestina dan Perkuat Kerja Sama Bilateral

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 13 Feb 2025

Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan bahas kemerdekaan Palestina. (foto X/@prabowo)

Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan bahas kemerdekaan Palestina. (foto X/@prabowo)


LBJ - Presiden Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor pada 12 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan pertahanan.

Dukungan Indonesia dan Turki untuk Palestina

Dalam konferensi pers bersama, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Turki tetap berpegang pada solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan menuju perdamaian di Timur Tengah.

"Kami menegaskan bahwa solusi untuk perdamaian di Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara. Kami juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina," ujar Prabowo.

Baca juga: Rencana Trump Soal Pemindahan Warga Palestina Picu Ketegangan di Yordania dan Mesir

Presiden Erdogan juga menyampaikan apresiasinya terhadap sikap tegas Indonesia dalam membela hak-hak Palestina. Ia menekankan bahwa Palestina harus menjadi negara merdeka berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

"Berdirinya negara Palestina yang merdeka tidak bisa diundur lagi. Berbagai upaya yang menghalangi kemerdekaan Palestina adalah tindakan yang tidak sah dan hanya akan memperburuk konflik serta ketidakstabilan di kawasan," tegas Erdogan.

Erdogan juga menyoroti dampak serangan Israel ke Palestina selama 15 bulan terakhir, yang menyebabkan kerusakan infrastruktur di Gaza dengan nilai kerugian yang diperkirakan mencapai $100 miliar.

Peran Indonesia dan Turki dalam Rekonstruksi Gaza

Selain mendukung kemerdekaan Palestina, kedua negara juga berkomitmen untuk membantu rekonstruksi Gaza setelah konflik.

Baca juga: Delegasi Hamas Tiba di Kairo, Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Mediator

Menurut Agung Nurwijono, pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia, Indonesia dan Turki memiliki peran strategis dalam mendorong solidaritas global bagi warga Palestina.

"Dunia internasional harus memainkan peran penting dalam rekonstruksi Gaza, khususnya Indonesia dan Turki. Keduanya harus berperan dalam menolak ide pemindahan paksa warga Palestina dan memastikan hak mereka untuk tetap tinggal di tanahnya sendiri," ujar Agung.

Kunjungan Erdogan ke Indonesia, Malaysia, dan Pakistan juga dinilai sebagai sinyal diplomatik terkait dinamika politik global, khususnya setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengusulkan pemindahan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga.

Perkuat Kerja Sama Indonesia-Turki di Berbagai Sektor

Selain membahas isu Palestina, Prabowo dan Erdogan juga menandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama strategis.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan antara dua negara dengan prinsip saling menguntungkan. Kami juga akan mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA serta memperluas akses pasar bagi produk-produk Indonesia dan Turki," kata Prabowo.

Erdogan menambahkan bahwa kedua negara telah menandatangani 12 perjanjian kerja sama, mencakup bidang pertahanan, energi, kesehatan, pertanian, industri, komunikasi, dan pendidikan.

Setidaknya terdapat 13 dokumen kerja sama yang telah disepakati, di antaranya:

  • Memorandum kerja sama strategis di bidang industri pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Turki.
  • Perjanjian usaha patungan antara Republikorp dan Baykar untuk membangun pabrik pembuatan drone di Indonesia.
  • Protokol kerja sama antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan TVRI di bidang penyiaran televisi.
  • Nota kesepahaman antara Anadolu Ajansi (AA) dan Kantor Berita Antara untuk memperkuat kerja sama media.

Prabowo menyatakan optimismenya terhadap hubungan bilateral kedua negara.

"Saya sangat gembira karena kunjungan ini sangat produktif dan membawa banyak manfaat bagi Indonesia dan Turki," tuturnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post