Perbatasan Rafah Dibuka Kembali: Awal Baru Bagi Bantuan Kemanusiaan Gaza
By Cecep Mahmud
03 Feb 2025

Penyeberangan perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir resmi dibuka kembali hari ini. (foto X/@FDD)
LBJ - Penyeberangan perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir resmi dibuka kembali hari ini. Langkah ini terjadi menyusul kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan antara Israel dan Hamas dalam perjanjian gencatan senjata.
Seorang pejabat Hamas mengungkapkan bahwa keputusan ini disampaikan oleh mediator setelah selesainya pertukaran sandera tahap keempat.
“Para mediator memberitahu Hamas tentang persetujuan Israel untuk membuka penyeberangan Rafah besok, Sabtu,” ujarnya kepada AFP.
Penyeberangan Rafah adalah jalur penting bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Sejak Israel mengambil alih kendali sisi Palestina pada Mei 2024, perbatasan ini ditutup dan mendapat banyak kritik.
Baca juga: Netanyahu Bertemu Trump: Diskusikan Gencatan Senjata dan Isu Regional
Kelompok kemanusiaan dan negara-negara lain menyerukan pembukaan jalur tersebut guna memfasilitasi bantuan medis.
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi bahwa kelompok pertama pasien telah diberangkatkan ke Mesir untuk perawatan. Uni Eropa juga terlibat dengan mengirimkan 18 personel keamanan dari Italia, Spanyol, dan Prancis.
“Misi tersebut diluncurkan atas permintaan Israel dan Otoritas Palestina, dengan dukungan penuh dari Mesir,” menurut pernyataan Pemerintah Italia.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari gencatan senjata yang disepakati sejak 19 Januari 2025. Sebagai bagian dari perjanjian, Hamas telah membebaskan 15 sandera Israel, sementara Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Baca juga: Israel Hancurkan 23 Bangunan di Jenin, Palestina Kutuk Tindakan Brutal
Pada Sabtu, Israel kembali membebaskan 90 tahanan Palestina setelah tiga sandera tambahan dilepaskan oleh Hamas.
Dengan dibukanya kembali perbatasan Rafah, evakuasi korban luka dan penyaluran bantuan kemanusiaan diharapkan dapat berjalan lebih lancar. Hal ini menjadi harapan baru bagi warga Gaza yang sangat membutuhkan bantuan medis dan logistik.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini