Tragedi di Maha Kumbh Mela: 15 Orang Diduga Tewas dalam Insiden Desak-Desakan
By Cecep Mahmud
29 Jan 2025

Tragedi ini terjadi pada hari Mauni Amavasya. Hari tersebut dianggap sebagai hari paling penting dalam festival dan menarik jutaan umat Hindu. (foto X/@CMofKarnataka)
LBJ - Sedikitnya 15 orang diduga tewas dalam insiden desak-desakan saat Festival Maha Kumbh Mela pada Rabu (24/1). Insiden ini terjadi di Prayagraj, Uttar Pradesh, India, saat jutaan peziarah berkumpul untuk melakukan ritual suci.
Menurut laporan Hindustan Times, tragedi ini terjadi pada hari Mauni Amavasya. Hari tersebut dianggap sebagai hari paling penting dalam festival dan menarik jutaan umat Hindu. Pihak berwenang memperkirakan jumlah peserta mencapai rekor 100 juta orang.
Namun, hingga kini, pejabat setempat belum mengonfirmasi jumlah korban jiwa. Pemerintah daerah masih melakukan investigasi terkait penyebab insiden tersebut.
Baca juga: Melawan Lelah dan Kehancuran: Perjuangan Warga Palestina Menuju Kota Gaza
Modi Sampaikan Belasungkawa
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut kejadian ini sebagai tragedi yang menyedihkan.
"Belasungkawa mendalam saya kepada para jemaah yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam kecelakaan itu. Saya berharap semua yang terluka segera pulih," kata Modi.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah tengah berupaya memberikan bantuan maksimal kepada para korban.
Maha Kumbh: Festival Keagamaan Terbesar di Dunia
Maha Kumbh Mela diselenggarakan setiap 12 tahun sekali di tepi Sungai Gangga di Prayagraj. Festival ini berlangsung dari 13 Januari hingga 26 Februari dan diperkirakan menarik hingga 400 juta peserta.
Baca juga: Warga Gaza Tolak Relokasi: “Ini Tanah Kami, Kami Tidak Akan Pergi”
Prayagraj, yang sebelumnya bernama Allahabad, dianggap suci karena menjadi lokasi pertemuan tiga sungai: Gangga, Yamuna, dan Saraswati yang mistis.
Hingga saat ini, otoritas setempat terus memantau situasi untuk mencegah insiden serupa di sisa festival.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini