×
image

Banjir dan Longsor Melanda Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi pada Akhir Januari

  • image
  • By Shandi March

  • 28 Jan 2025

Bencana banjir merendam Bandar Lampung, Lampung, pada Januari 2025. (Foto:Dok. BNPB)

Bencana banjir merendam Bandar Lampung, Lampung, pada Januari 2025. (Foto:Dok. BNPB)


LBJ - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia menghadapi banjir besar pada pekan keempat Januari 2025. Intensitas hujan yang tinggi memicu banjir dan tanah longsor yang berdampak luas di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, banjir terjadi akibat luapan sungai pada Minggu (26/1). Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menjelaskan bahwa derasnya arus air meluap hingga ke jalan raya.

“Kaji cepat sementara mencatat, sebanyak 379 KK terdampak peristiwa ini. Selain itu banjir juga berdampak pada tiga fasilitas pendidikan dan 470 hektar lahan sawah. Berdasarkan pantauan visual, hingga Senin kemarin (27/1) hujan masih turun di lokasi sehingga banjir masih menggenangi beberapa titik di lapangan,” ujar Abdul dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1).

Baca juga : Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor di Mamuju, Empat Warga Tewas

Sementara itu, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (26/1) mengakibatkan banjir yang merendam 393 rumah warga di Kelurahan Krapyak Rejo, Kecamatan Gadingrejo.

"Banjir yang berdampak pada 393 rumah warga di Kelurahan Krapyak Rejo, Kecamatan Gadingrejo ini masih menggenang dengan ketinggian debit air berkisar antara 10-40 sentimeter," tambah Abdul.

Di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, banjir melanda empat desa pada Sabtu (25/1) dan merendam 179 rumah.

Banjir tersebut disebabkan oleh naiknya permukaan air akibat pasang laut. Meski demikian, Abdul memastikan bahwa kondisi banjir saat ini berangsur surut dengan ketinggian air yang tersisa sekitar 5-20 sentimeter.

Baca juga : Ini Cara Daftar Mitra MBG dan Raih Dana Bantuan Hingga Rp 500 Juta

Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, di mana banjir pada Minggu (26/1) menggenangi lima desa di tiga kecamatan, yakni Woha, Parado, dan Sape. Sebanyak 395 KK atau 745 jiwa terdampak akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.

Tanah Longsor Sebabkan Korban Jiwa di Sulawesi Barat dan Jawa Barat

Tidak hanya banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, pada Minggu (26/1). Abdul mengungkapkan bahwa longsor yang melanda Dusun Tamansari, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, menyebabkan empat orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.

“Dikhawatirkan berpotensi terjadi longsor susulan. Setelah cuaca kondusif, operasi kembali dilanjutkan hingga upaya pembukaan akses jalan yang sempat terdampak longsor,” jelasnya.

Baca juga :Cara Lapor SPT Tahunan 2024 dan Tahapannya Tanpa ke Kantor Pajak, Telat Kena Denda

Di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya, longsor terjadi di Dusun Kudadepa, Kecamatan Sukahening, pada Minggu (26/1). Kejadian ini menelan korban jiwa satu orang dan menyebabkan satu rumah rusak berat serta tiga rumah lainnya terancam longsor.

Dengan tingginya intensitas hujan yang masih berpotensi terjadi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post