LBJ - Serangan udara Israel menargetkan Tepi Barat, menewaskan dua pejuang Hamas di Tulkarem. Insiden ini menjadi bagian dari eskalasi konflik yang merambah wilayah tersebut. Operasi militer intensif juga terjadi di Jenin, dengan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Dua anggota Hamas tewas dalam serangan udara Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat. Hamas mengonfirmasi bahwa kedua korban adalah anggota sayap bersenjatanya.

Militer Israel menyatakan serangan tersebut menargetkan pemimpin Hamas di Tulkarem, yang dituduh melakukan serangan terhadap warga Israel. Selain itu, pasukan Israel didukung kendaraan lapis baja dan pesawat tak berawak.

Serangan udara terjadi pada hari Senin, sementara operasi di Jenin telah berlangsung selama tujuh hari terakhir.

Baca juga: 8 Tawanan Gaza Tewas, Israel Terima Daftar Resmi dari Hamas

Lokasi serangan utama adalah Tulkarem dan Jenin, wilayah padat penduduk di Tepi Barat yang diduduki.

Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap warganya. Operasi ini menjadi bagian dari kampanye "Tembok Besi" untuk menghancurkan infrastruktur militan.

Serangan di Jenin telah menewaskan setidaknya 16 warga Palestina. Walikota Jenin, Mohammad Jarrar, melaporkan bahwa ribuan warga terpaksa mengungsi, dengan puluhan rumah hancur.

Baca juga: Hamas Serahkan Daftar Sandera Israel, Kesepakatan Gencatan Senjata Terus Berlanjut

“Tentara Israel menghancurkan jalan-jalan dan infrastruktur, membuka jalur dengan puing-puing rumah Palestina yang dihancurkan,” ujar Jarrar.

Pada insiden lain, seorang gadis dua tahun terluka akibat tembakan pasukan Israel di desa Ash-Shuhada.

Neneknya, Ghada Asous, mengatakan, “Mereka mulai menembaki kami melalui jendela tanpa peringatan apa pun.”***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini