×
image

8 Tawanan Gaza Tewas, Israel Terima Daftar Resmi dari Hamas

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 28 Jan 2025

momen dua warga Gaza berkumpul kembali setelah terpisah akibat perang berkecamuk. (tangkap layar X)

momen dua warga Gaza berkumpul kembali setelah terpisah akibat perang berkecamuk. (tangkap layar X)


LBJ - Delapan dari 33 tawanan yang semestinya dibebaskan dalam perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas dinyatakan meninggal dunia. Informasi ini diterima dari daftar resmi yang diberikan oleh Hamas pada hari Senin, memicu reaksi emosional dari keluarga korban dan pertanyaan soal kelanjutan pertukaran tawanan berikutnya.

Israel mengumumkan bahwa delapan dari 33 tawanan yang akan dibebaskan di tahap pertama perjanjian gencatan senjata dinyatakan telah tewas. Informasi ini diberikan oleh Hamas pada hari Senin, sebagaimana dikonfirmasi juru bicara pemerintah Israel, David Mencer.

“Keluarga telah diberitahu tentang situasi kerabat mereka,” ujar Mencer, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas korban.

Baca juga: Hamas Serahkan Daftar Sandera Israel, Kesepakatan Gencatan Senjata Terus Berlanjut

Hamas menyebutkan 25 tawanan lainnya masih hidup dan berada di bawah kendalinya. Namun, situasi ini menyisakan pertanyaan mendalam mengenai nasib 90 tawanan yang masih ditahan.

Pembebasan tawanan berikutnya direncanakan pada hari Kamis dan Sabtu. Namun, kematian delapan tawanan ini bisa memengaruhi jadwal yang telah disepakati.

Sebelum daftar ini diterima, Israel memperkirakan sedikitnya 35 tawanan telah meninggal dunia selama konflik berlangsung. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelumnya menuding Hamas melanggar kesepakatan karena gagal membebaskan tawanan pada waktu yang dijanjikan.

Perjanjian gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari 2025 berhasil menghentikan perang berdarah selama 15 bulan. Perjanjian ini mengatur pembebasan 33 tawanan Israel di Gaza sebagai imbalan atas lebih dari 1.900 warga Palestina yang ditahan oleh Israel.

Baca juga: Setelah 15 Bulan Derita, Warga Palestina Pulang ke Gaza Utara

Meski gencatan senjata mulai diterapkan, situasi di Gaza tetap sulit. PBB mencatat lebih dari 200.000 warga Palestina kembali ke wilayah utara Gaza yang telah hancur. Sebagian besar bangunan di Gaza rusak berat akibat perang.

Kematian delapan tawanan ini menambah ketegangan di tengah negosiasi yang rapuh. Perhatian kini tertuju pada bagaimana Hamas dan Israel melanjutkan perjanjian yang sudah disepakati, dengan keluarga korban di kedua sisi berharap keadilan dan kepastian.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post