LBJ - Seorang pemuda Palestina tewas ditembak pasukan Israel di dekat pintu masuk kamp pengungsi Al-Bureij. Rumah Sakit Al-Awda mengonfirmasi satu korban jiwa dan seorang lainnya terluka dalam insiden tersebut.

"Satu orang meninggal dunia akibat tembakan, sementara korban luka lainnya dirawat intensif," ungkap pernyataan rumah sakit.

Dua pemuda Palestina lainnya terluka di wilayah Tiba Al-Nweiri, sebelah barat kamp Al-Nuseirat. Insiden ini terjadi saat warga sipil berkumpul berharap untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.

Ribuan warga Palestina yang mengungsi telah berkemas dan menuju Koridor Nitzarim, yang memisahkan Gaza selatan dan utara. Namun, militer Israel melarang warga mendekati koridor tersebut hingga ada pembukaan resmi.

Baca juga: Israel Larang Warga Palestina Kembali ke Gaza Utara, Tunggu Pembebasan Sandera

“Larangan ini diterapkan demi mencegah bentrokan dan akan tetap berlaku sampai Hamas mematuhi komitmennya,” kata juru bicara militer Israel.

Kelompok Hamas menuding Israel menunda pelaksanaan gencatan senjata dan pertukaran tahanan. Hamas menyatakan Israel menutup Jalan Al-Rasheed dan mencegah warga kembali ke utara.

“Pendudukan terus melanggar kesepakatan gencatan senjata, membahayakan proses perdamaian berikutnya,” ujar Hamas dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Amerika Serikat Raup Keuntungan Besar dari Perang Gaza

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut penduduk Gaza tidak diizinkan kembali ke Gaza utara hingga Hamas membebaskan Arbel Yehuda. Yehuda, seorang tahanan Israel, dijadwalkan dibebaskan Sabtu ini, tetapi prosesnya tertunda.

“Israel akan mematuhi kesepakatan, tetapi kami menunggu pembebasan Arbel Yehuda sesuai jadwal,” kata pernyataan kantor Netanyahu.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini