LBJ - Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan untuk membahas keberadaan pagar laut misterius di perairan Tangerang dan Bekasi. Pagar sepanjang 30 kilometer ini berdampak pada ribuan nelayan dan ekosistem laut.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono. Pemanggilan ini bertujuan untuk membahas kejelasan pagar laut misterius yang menjadi perhatian publik.

“Rencananya besok kami akan bertemu dengan KKP, jika tidak ada sidang kabinet,” kata Titiek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Baca juga: Puan Maharani Serahkan Tindak Lanjut Kasus Pemagaran Laut ke Komisi IV

Pagar laut yang terletak di perairan Tangerang, Banten, dan Bekasi, Jawa Barat, mulai viral sejak awal tahun. Titiek memastikan Komisi IV DPR RI akan turun langsung untuk mengecek kondisi lapangan.

“Kami akan cek lagi kebenarannya. Kamis nanti kami turun ke lokasi untuk melihat langsung,” ujarnya.

Pagar laut sepanjang 30 kilometer ini memengaruhi sekitar 3.888 nelayan dan 502 pembudidaya. Dampaknya dirasakan oleh 21.950 jiwa, terutama dari sisi ekonomi.

“Ini sudah sebulan, kenapa belum selesai? Pagar ini panjangnya 30 kilometer, itu seperti separuh Tol Jagorawi,” tegas Titiek.

Selain berdampak ekonomi, ada kekhawatiran terhadap kerusakan ekosistem laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan masih menyelidiki asal-usul pagar tersebut.

Titiek juga membuka peluang pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan persoalan ini. Ia mendesak agar pihak-pihak terkait segera bertindak.

Baca juga: DPR Usulkan Pansus Pagar Laut: Soroti Dampak pada Nelayan

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, menyebutkan pihaknya telah mendapat informasi dari sekelompok nelayan yang mengaku memasang pagar laut. Namun, kelompok tersebut belum memenuhi panggilan KKP.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait asal-usul dan tujuan pagar laut ini,” kata Trenggono, Minggu (19/1/2025) di Bali.

Komisi IV DPR RI akan memastikan bahwa pagar laut misterius ini segera mendapat kejelasan. Investigasi akan melibatkan kunjungan lapangan dan pembahasan di tingkat kementerian.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini