LBJ - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan perintah tegas terkait pagar laut misterius di pesisir Utara Pantai Tangerang. Ia memerintahkan pagar tersebut segera disegel, dicabut, dan diusut tuntas pihak yang bertanggung jawab. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penegakan hukum.

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan tindakan tegas atas temuan pagar laut di pesisir Tangerang.

"Beliau sudah setuju, pagar laut itu pertama disegel, kemudian dicabut, dan diusut siapa yang bertanggung jawab," kata Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR, di Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Januari.

Hingga kini, belum jelas siapa yang membangun pagar laut tersebut.

Ahmad Muzani menolak berspekulasi soal keterkaitan pagar itu dengan Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK 2).

"Saya tidak sampai di situ pengetahuan saya. Saya ketua MPR," tegasnya.

Baca juga: Ombudsman Desak Pembongkaran Pagar Laut Tangerang yang Tak Berizin

Deputi Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, memastikan pagar laut di Tangerang bukan bagian dari PSN.

"Saya tegaskan pagar laut ini bukan bagian dari PSN," ujar Wahyu saat meninjau lokasi di Kecamatan Kronjo, Tangerang.

Wahyu menjelaskan pagar laut tersebut berada di kawasan hutan lindung.

"Status kawasan hutan lindung tidak boleh diapa-apakan. Prosesnya harus melalui kajian dampak lingkungan dan persetujuan dari Kementerian Kehutanan," jelasnya.

Baca juga: Pagar Laut 30 Km di Tangerang Jadi Perdebatan, Pj Bupati Klaim Sudah Lapor

Hingga kini, belum ada pengembang yang mengajukan izin pembangunan pagar laut.

"Jika Kementerian Kehutanan menyetujui, barulah tata ruangnya diatur melalui RKKPR dari Kementerian ATR/BPN," tambah Wahyu.

Perintah Prabowo mencerminkan sikap tegas pemerintah dalam menjaga lingkungan.

Polemik pagar laut ini menjadi sorotan publik soal pengelolaan pesisir di Indonesia.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini