×
image

Organisasi Muslim Terbesar AS Protes Perlakuan Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat Frontier Airlines

  • image
  • By Shandi March

  • 15 Jan 2025

Momen ketika Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov diminta pindah kursi di pesawat Frontier Airlines. (Foto:X@cettaenglish)

Momen ketika Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov diminta pindah kursi di pesawat Frontier Airlines. (Foto:X@cettaenglish)


LBJ - Organisasi advokasi muslim terbesar di Amerika Serikat, Council on American-Islamic Relations (CAIR), mempertanyakan insiden yang menimpa mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, yang diusir dari penerbangan. CAIR mendesak maskapai Frontier Airlines untuk melakukan penyelidikan secara transparan terhadap tindakan kru penerbangan dalam insiden tersebut.

Insiden bermula saat Khabib menolak pindah dari kursi di sebelah pintu darurat dalam penerbangan yang dijadwalkan. Meskipun ia mengaku telah mematuhi arahan kru penerbangan, tindakan tetap diambil untuk menurunkannya secara paksa.

Khabib mengungkapkan keberatannya atas perlakuan yang diterimanya.

"Ketika saya sedang melakukan check-in, mereka bertanya apakah saya bisa berbahasa Inggris... dan saya katakan ya. Lalu mengapa kalian melakukan ini?" ujar Khabib.

Baca juga : Pagar Laut 30 Km di Tangerang Jadi Perdebatan, Pj Bupati Klaim Sudah Lapor

Ia merasa keputusan untuk menurunkannya dari pesawat tidak adil dan berpotensi mengandung unsur diskriminasi.

Insiden ini menimbulkan reaksi dari CAIR yang menyebut kasus tersebut sebagai bentuk profil rasial dan agama terhadap penumpang muslim.

Hal ini mendorong tuntutan agar Frontier Airlines segera mengungkap alasan di balik perlakuan terhadap Khabib.

CAIR Serukan Perlindungan Hak Penumpang

Direktur Eksekutif Nasional CAIR, Nihad Awad, mendesak maskapai untuk segera mengambil tindakan.

"Kami menyerukan kepada Frontier Airlines untuk secara cepat dan transparan menyelidiki tindakan krunya untuk menentukan apa yang terjadi dalam penerbangan ini dan mengapa atlet dan advokat Muslim Khabib Nurmagomedov diperlakukan seperti ini," ujar Awad.

Baca juga : Fenomena Koin Jagat: Harta Karun Digital yang Ramai Diburu, Tapi Rusak Fasilitas Publik

Menurut Nihad, kasus ini menambah daftar panjang insiden profil rasial terhadap penumpang muslim di maskapai penerbangan AS. Oleh karena itu, CAIR juga mendorong Frontier Airlines untuk secara terbuka merilis hasil investigasi mereka.

CAIR telah menyediakan panduan hak penumpang untuk memastikan para pelancong muslim memahami hak-hak mereka selama penerbangan.

"Sebagai penumpang pesawat terbang, Anda berhak mendapatkan perlakuan yang sopan, penuh hormat, dan tidak menistakan dari petugas penerbangan dan keamanan. Adalah ilegal bagi petugas penegak hukum untuk melakukan penghentian, penggeledahan, penahanan, atau pemindahan hanya berdasarkan ras, agama, asal kebangsaan, jenis kelamin, atau etnis Anda," tegas Awad.

CAIR berharap penyelidikan ini tidak hanya memberikan keadilan bagi Khabib, tetapi juga menjadi pelajaran bagi maskapai dalam menangani penumpang. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post