LBJ - Kelompok Houthi Yaman kembali meluncurkan serangan terhadap kapal induk Amerika Serikat USS Harry S. Truman. Serangan rudal dan drone ini terjadi di Laut Merah utara dalam 24 jam terakhir.

"Ini adalah kelima kalinya kami menargetkan kapal induk tersebut sejak kedatangannya di Laut Merah," ujar Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi, dikutip dari TV al-Masirah.

Sarea mengklaim serangan tersebut berlangsung selama sembilan jam. Ia menyebut operasi ini berhasil memaksa USS Harry S. Truman mundur ke ujung utara Laut Merah.

Serangan ini, menurut Sarea, adalah bentuk dukungan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca juga : Serangan Udara Israel Tewaskan 20 Orang, Anak-Anak Jadi Korban

Serangan Israel ke Gaza Meningkat, Rumah Sakit Alami Krisis

"Kami akan terus menyerang Israel sampai agresi terhadap Gaza berhenti dan pengepungan dicabut," tegasnya.

Aksi Houthi ini juga merupakan balasan atas serangan udara gabungan AS, Inggris, dan Israel pada Jumat lalu. Serangan tersebut menargetkan pembangkit listrik dan dua pelabuhan di Sanaa, Amran, dan Hodeidah.

Media al-Masirah melaporkan, serangan Jumat itu menyebabkan satu orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka.

Sejak November 2023, Houthi rutin menyerang Israel dan mengganggu pengiriman di Laut Merah. Ini sebagai solidaritas atas konflik yang terjadi di Gaza.

Sebagai balasan, Israel dan koalisi pimpinan AS melancarkan serangan udara ke posisi Houthi di Yaman sejak Januari 2024.

Ketegangan di kawasan ini terus meningkat seiring serangan berbalas antara Houthi dan koalisi.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini