LBJ - Sedikitnya 20 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (13/1). Puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang menyasar berbagai lokasi di wilayah tersebut.

Delapan warga Palestina, termasuk dua anak dan dua wanita, tewas di sekolah penampungan di Jabalia, Gaza utara.

"Lebih dari 30 orang terluka, termasuk 19 anak-anak," kata Juru Bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, seperti yang dikutip dari Xinhua.

Di lingkungan Shujaiya, timur Kota Gaza, dua warga Palestina tewas akibat serangan udara di sebuah rumah. Serangan di apartemen kawasan al-Rimal juga menewaskan tiga orang, termasuk seorang wanita dan anak, serta melukai 10 lainnya.

Baca juga: Pembantaian Perempuan dan Anak dalam Serangan Terbaru Israel

Empat warga Palestina tewas saat serangan di Jalan al-Nafaq, Kota Gaza timur. Sementara itu, tiga orang meninggal akibat pemboman tenda di Deir al-Balah, Gaza tengah.

Militer Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan anggota Hamas.

"Pesawat kami menyerang teroris Hamas di kompleks komando yang sebelumnya adalah sekolah di Jabalia," ujar Juru Bicara Militer Israel, Avichay Adraee.

Serangan besar-besaran ini merupakan balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menyebabkan 1.200 orang Israel tewas dan sekitar 250 orang disandera.

Hingga Sabtu, otoritas kesehatan Gaza mencatat jumlah korban tewas akibat serangan Israel mencapai 46.537 orang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini